Pematangsiantar (ANTARA) - Menjelang akhir tahun 2025, Tim Satuan Tugas (Satgas) Pangan Pemerintah Kota (Pemkot) Pematangsiantar, Senin (27/10), melakukan inspeksi mendadak (sidak) harga eceran tertinggi komoditi beras.
Dalam aksi sidak ini, Tim Satgas Pangan Pemkot Pematangsiantar menggandeng Tim Satgas Pangan Kepolisian Resort (Polres) Pematangsiantar.
Tim Satgas Pangan Pemkot Pematangsiantar, Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan, PD Pasar Horas Jaya serta Bulog Pematangsiantar.
Sedangkan Tim Satgas Pangan Polres Pematangsiantar menurunkan empat personel dari Unit Ekonomi.
Ada empat titik yang menjadi sasaran inspeksi mendadak tim gabungan Satgas Pangan Pemkot Pematangsiantar dan Polres Pematangsiantar ini.
Kilang Padi Sentosa di Jalan Rakutta Sembiring, Gudang Beras Sari Jaya di Jalan H Adam Malik, Kilang Padi Cahaya Baru di Jalan Kasuari, serta Irian Supermarket dan Department Store di Jalan Gereja.

Sidak ini dilakukan untuk memastikan harga beras di tingkat eceran tetap sesuai ketentuan pemerintah, khususnya harga eceran tertinggi.
Begitu pula untuk memastikan kesesuaian label dan mutu beras di pasaran.
Perwakilan Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setdako Pematangsiantar, Yan M Nasution menambahkan, harga beras kualitas premium, medium, hingga SPHP masih berada di bawah atau sesuai harga eceran tertinggi yang ditetapkan pemerintah.
Persediaan atau stok beras masih aman untuk beberapa bulan ke depan.
Ketercukupan persediaan beras sampai Desember 2025 dan tahun baru juga dijamin Edrick Artjioes, pemilik Kilang Padi Sentosa Jalan Rakutta Sembiring.
Sementara, Laila dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian menyarankan agar pihak kilang mencantumkan tanggal produksi dan daluarsa pada beras yang diproduksi

Kepala Unit Ekonomi Polres Pematangsiantar, Ipda Martua SP Rajagukguk menegaskan, sidak ini merupakan langkah preventif untuk mendukung pengendalian inflasi dan menjaga stabilitas harga bahan pokok.
Hasil pemantauan katanya, menunjukkan situasi pangan masih terkendali, tanpa indikasi penimbunan atau praktik curang.
Begitu pun ditegaskan, tim gabungan Satgas Pangan Pemkot dan Polres Pematangsiantar akan terus memperketat pemantauan, terutama menjelang musim liburan saat permintaan meningkat.
Tujuannya agar harga tetap stabil dan konsumen terlindungi dari permainan pasar, tegas Ipda Martua.(Adv)
