Medan (ANTARA) - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution mendukung penuh program pelatihan keterampilan Artificial Intelligence/AI (kecerdasan buatan) bagi para guru di daerah itu.
"Kami dukung program digital yang dikembangkan untuk sekolah," ucap Bobby usai menerima tim Google for Education di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro Medan, Senin.
Penguasaan teknologi digital, lanjut dia, khususnya AI akan dapat mendorong transformasi pendidikan menjadi lebih berkualitas sekaligus efisiensi dalam operasional di sekolah.
Dengan melatih para guru di Sumut menggunakan AI ini diharapkan pihak sekolah dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih modern dan adaptif.
"Di Sumut ada sejumlah sekolah yang dikelola oleh pemerintah pusat, seperti sekolah Garuda dan Sekolah Rakyat. Namun untuk di Sumut ada SMA unggulan, dan SMK industri," ucapnya.
Gubernur mengatakan, laporan Dinas Pendidikan Provinsi Sumut tahun ini sudah ada satu sekolah yang menjadi kandidat rujukan penerapan AI.
"Sekolah itu di Kabupaten Deliserdang, yakni SMA 1 Beringin. Untuk tahun depan Pemprov Sumut menargetkan 60 sekolah sudah diberikan keterampilan AI," jelas Bobby.
Pihaknya juga berharap pelatihan AI yang diberikan nantinya supaya disesuaikan dengan sekolah di kabupaten/kota se-Sumatera Utara.
"Misalnya SMK industri secara nyata Sumut dikenal penghasil komoditas sawit dan karet. Kemudian diolah menghasilkan turunannya," tutur Bobby.
Country Lead Google for Education Olivia Basrin mengatakan, program pelatihan keterampilan kecerdasan buatan untuk guru yang diberi nama Gemini Academy.
Adapun pelatihan ini, kata dia, ditargetkan sebanyak 20.000 guru tingkat SMA dan SMK akan mendapat pelatihan Google AI secara gratis.
"Benefit yang kami berikan berupa pendampingan langsung, branding resmi, berbagai praktik hingga berkunjung ke kantor Google," sebut Olivia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gubernur Sumut dukung program pelatihan AI bagi para guru
