Simalungun (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Simalungun melalui Dinas Lingkungan Hidup aktif menggerakkan pembentukan bank sampah di wilayah Kabupaten Simalungun.
Kepala Bidang Persampahan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Simalungun, Monardo Sihombing, Selasa (15/9), mengatakan, tim mensosialisasi pembentukan bank sampah di seluruh nagori (desa).
Hal itu disampaikan pada rapat koordinasi dukungan program World Clean Up Day 2025 yang dipimpin Ketua TP PKK Kabupaten Simalungun, Nyonya Darmawati Anton Achmad Saragih di pendopo rumah dinas Bupati Simalungun, di Pematang Raya.
Monardo menyebut, saat ini, di wilayah Kabupaten Simalungun ada empat bank sampah yang telah memiliki surat keputusan resmi.
Bank sampah itu berada di Nagori Sait Buttu Kecamatan Pematang Sidamanik, Bungaran Kecamatan Bosar Maligas Korem 022 Pantai Timur, dan Yonif 122 Tombak Sakti.
Dinas Lingkungan Hidup ujarnya, juga merencanakan peningkatan kapasitas sumber daya manusia di bidang lingkungan hidup melalui program pendampingan di desa percontohan.
Darmawati menekankan pentingnya pengelolaan bank sampah sebagai sumber pendapatan tambahan bagi masyarakat, seperti melalui produksi pupuk organik.
Karena itu, dia mendorong pembentukan bank sampah di setiap kecamatan dan memantau kebersihan lingkungan di kecamatan untuk realisasi program.
Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Simalungun, Agustinus Saragih menyampaikan, kegiatan World Clean Up Day berlangsung 15 September - 15 Oktober 2025.
Puncak kegiatan dilakukan gotong royong kebersihan yang dipusatkan di Nagori Girsang Sipangan Bolon pada 19 September 2025.
