Medan (ANTARA) - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution menjelaskan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) bagi siswa bermanfaat mendeteksi penyakit secara dini di kalangan mereka sehingga bisa segera ditangani lebih intensif.
"Deteksi dini penyakit pada anak atau siswa sekolah sangat dibutuhkan," kata dia setelah meluncurkan program CKG siswa sekolah se-Sumut secara daring di SMA Negeri 1 Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, Rabu.
Para siswa SD, SMP, dan SMA di wilayah setempat saat ini telah bisa mengikuti program tersebut.
"Seperti tadi kita cek ada yang beberapa punya persoalan harus ditindaklanjuti, seperti tadi ada gigi. Persoalan giginya harus dicabut," katanya.
Program CKG siswa itu, kata dia, juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait dengan kesehatan.
Ia meminta semua pihak terkait agar menindaklanjuti hasil pemeriksaan kesehatan siswa tersebut, apabila diperlukan pengobatan atau perawatan lanjutan.
Pemeriksaan kesehatan gratis itu, kata dia, akan rutin dilakukan setahun sekali.
Program CKG yang didapat setiap siswa, di antaranya pemeriksaan gizi, tekanan darah, anemia, hepatitis, malaria, gigi, dan telinga.
Ia optimistis intervensi kesehatan terhadap anak sekolah di Sumut akan membawa manfaat yang besar bagi negara.
Pemprov Sumut berkomitmen mendukung program CKG ini agar anak-anak bisa menjadi generasi emas dan menjadikan bangsa Indonesia salah satu negara maju di dunia pada masa mendatang.
Dafa Riski Syahputra, siswa Kelas X SMA 1 Perbaungan, mengaku senang bisa mendapatkan pelayanan pemeriksaan kesehatan secara gratis melalui program tersebut.
Bermanfaat agar kami tahu, mana tahu ada penyakit penyakit dalam diri kami," kata dia.
Arif Gibratama, siswa Kelas X SMA 1 Perbaungan juga mengatakan program CKG sebagai bermanfaat.
Sebelumnya ia mengaku tidak pernah mendapatkan pemeriksaan kesehatan, apalagi secara gratis.
"Manfaatnya mantab, pasti baik untuk kami," kata dia.
