Medan (ANTARA) - Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Kodrat) Kota Medan menjadi juara umum Kejuaraan Daerah (Kejurda) tarung derajat setelah meraih enam medali emas, dua perak dan tiga perunggu, di GOR Tarung Derajat Pasar IV Marelan, Medan.
Ketua Umum Kodrat Kota Medan Bobby Oktavianus Zulkarnain, Senin, menyatakan bangga terhadap prestasi yang diperoleh atlet-atletnya dalam kejurda itu, yang disebutnya sebagai bukti kerja keras atlet dan pelatih.
"Itu berkat kerja keras pelatih-pelatih dalam pembinaan dan pelatihan terkhusus kepada pelajar yang merupakan bibit atlet untuk ditingkat nasional nantinya ke depan," kata Bobby.
Keenam medali emas dipersembahkan oleh Hendrik Mora Panjaitan dari kelas 37,1-41kg putra, Kasih Fajarina Mendrofa pada 40,1-43 kg putri, Lani Oktariva Daulay pada 43,1-46 kg putri, Siti Nur Rafa dari 46,1-49 kg putri, Said Hilal Al Idrus dalam Seni Gerak Berpasangan Putra, dan Gresya Sinaga dari kelas 52,1-55 kg putri.
Malik Akbar Fahmatsyah pada kelas 45,1-49 kg putra dan Vilzha Myiesha dari kelas seni gerak tunggal putri, masing-masing menyumbangkan sebuah medali perak.
Sementara tiga medali perunggu disumbangkan oleh Raihan Naufal Ahmad dari seni gerak tunggal putra, Andira Syafira dari kelas 55, 1-58kg putri dan M Radittia Risku Pratama pada kelas 49, 1 -53kg putra.
Bobby tak memungkiri keberhasilan Kota Medan ini berkat motivasi Ketum Pengprov Kodrat Sumut Tasimin yang selalu menyampaikan bahwa Medan bisa menjadi barometer tarung derajat di Sumut.
"Hal-hal itulah yang membuat kami termotivasi untuk meningkatkan prestasi atlet dari usia dini sampai dengan pelajar dan mahasiswa," kata Bobby.
Menurut dia, keberhasilan itu menjadi langkah awal Kodrat Kota Medan dalam meningkatkan pembinaan atlet sehingga Kodrat Medan menyumbang prestasi lebih tinggi lagi.
"Kami merasa ini awal untuk membangkitkan atlet-atlet muda di tingkat provinsi maupun nasional nantinya. Karena ked epannya atlet pelajar ini menjadi atlet pengganti dari atlet sebelumnya yang sudah dibawa Pengprov Kodrat Sumut," ujar Bobby.
Tapi dia meminta Kodrat Kota Medan tidak cepat berpuas diri, sebaliknya evaluasi akan terus dilakukan guna meningkatkan prestasi atlet.
"Yang namanya prestasi kita tidak pernah merasa puas dan semua ini menjadi motivasi yang lebih kuat untuk kami dalam hal pembinaan pelatihan terhadap atlet," tuturnya.
Dia berharap para petarung terus konsisten dalam latihan karena masih banyak turnamen yang harus mereka ikuti.
"Untuk para atlet yang sudah berprestasi di Kejurda kemarin kami sangat berharap dan yakin atlet-atlet tersebut semakin bisa meningkatkan kualitas kemampuan dalam menjalani latihan. Karena masih banyak event bergengsi ke depan," kata dia.
Ketum KONI Medan Aswindy Fachrizal memberikan apresiasi kepada Kodrat Kota Medan yang sudah berprestasi tinggi membawa nama baiknya daerahnya.
"Jangan cepat puas, karena targetnya tidak hanya kejurda, artinya masih banyak even-even seperti Porprovsu dan PON, jadi tetap berlatih," pungkas Aswindy.
