Tapanuli Utara (ANTARA) - Humas Eksternal Sarulla Operations Ltd, Industan Sitompul mengatakan, pada 2025, program "corporate social responsibility" akan fokus pada pengembangan kelompok tani bawang merah dan penenun ulos.
"CSR SOL 2025 fokus pendampingan pengembangan kelompok tani bawang merah dan penenun ulos," ujar Industan, Jumat (30/5).
Disebutkan, sejak 2021, program CSR telah disalurkan untuk bidang pertanian dan membantu sebanyak 14 kelompok tani di Kecamatan Pahae Jae dan Kecamatan Julu dalam kegiatan pertanian bawang merah.
Ke-11 kelompok tani tersebut sudah selesai didampingi hingga 2 periode tanam dan 3 kelompok tani lainnya didampingi dalam tahun 2025 melalui kerjasama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Tapanuli Utara.
Dalam pendampingan para kelompok tani tersebut, pihak SOL membantu mulai dari persiapan lahan, pelatihan, penyediaan bibit, pupuk, dan pestisida yang dibutuhkan selama masa penanaman sampai dengan panen.
Baru-baru ini, SOL kembali memberikan bantuan bibit bawang merah varites "batu ijo" sebanyak 594 kilogram kepada 9 anggota kelompok tani Anggiat Maradong di Desa Pardamean Nainggolan Pahae Jae sebagai bagian dari rangkaian pendampingan kepada kelompok tani dalam kegiatan pertanian bawang merah.
"Selain membantu kelompok tani di bidang pertanian bawang merah, SOL melalui program CSR juga berperan untuk membantu peningkatan ekonomi masyarakat melalui pengrajin tenun ulos batak," terang Industan.
Seperti di Kecamatan Tarutung dan Kecamatan Siatasbarita, SOL membantu masyarakat, khususnya kelompok perempuan desa dengan kegiatan pelatihan keterampilan bertenun kain ulos batak toba.
Sejak tahun 2022 hingga saat ini, sebanyak 5 kelompok PKK dengan total 52 orang di Desa Silangkitang Pahae Jae, di Desa Simataniari, Desa Lumban Jaean, Desa Simanampang, Desa Hutabarat Pahae Julu, sudah dibantu untuk memiliki keterampilan menenun ulos Batak Toba.
SOL juga memberikan bantuan sebanyak 10 set peralatan tenun dan benang kepada PKK di Desa Hutabarat Pahae Julu untuk mendukung pelaksanaan pelatihan keterampilan bertenun yang akan diselenggarakan selama 3 bulan ke depan yang dilakukan oleh SOL.
Bantuan SOL tersebut telah membuka peluang dan sumber peluang ekonomi baru bagi keluarga melalui pemberdayaan kaum perempuan dari berbagai kelompok usia.
Perwakilan manajemen SOL diwakili oleh Manager CSR & ER Melva Samosir saat penyerahan bantuan juga berharap agar pendampingan intensif yang diberikan kepada kelompok tani kiranya dapat dimanfaatkan dengan baik, sehingga kegiatan ini akan berkelanjutan dan kedepannya dapat menjadi salah satu sumber peningkatan ekonomi para petani binaan.