Medan (ANTARA) - Wali Kota Medan Rico Tri Putra Waas mengajak seluruh akademisi bidang kesehatan termasuk di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (USU) untuk bersinergi bersama dalam meningkatkan pelayanan kesehatan di wilayah itu.
“Kita inginkan meningkatkan pelayanan di puskesmas, karena banyak masyarakat yang datang berobat ke puskesmas," ujarnya usai menerima kunjungan Dekan Fakultas Kedokteran USU di Medan, Jumat.
Ia menginginkan pelayanan di puskesmas ada standardisasinya, sehingga masyarakat merasakan kenyamanan saat berobat.
Menurut dia, pelayanan optimal harus dirasakan masyarakat karena itu merupakan kewajiban pemerintah dalam menjalan tugas sebagai pelayan masyarakat.
"Kami ingin pelayanan yang diterima masyarakat mulai dari masuk puskesmas sudah enak, begitu juga dengan pelayanan dokter dan perawatnya harus baik," kata dia.
Oleh karena itu, ia mengajak seluruh elemen akademisi kesehatan untuk bergandeng tangan dalam meningkatkan layanan kesehatan di Kota Medan.
Dalam kesempatan itu, Rico Waas juga mengajak akademisi kesehatan untuk menggencarkan sosialisasi terkait pengetahuan dalam proses kehamilan, persalinan dan perencanaannya.
Dia menyebut penyebab tingginya angka kematian ibu dan anak akibat minimnya pengetahuan dalam proses kehamilan, persalinan dan perencanaannya.
"Kami mengajak mengajak Fakultas Kedokteran USU bersinergi dengan Pemkot Medan guna meminimalisir bahkan mencegah terjadinya kematian pada ibu dan anak tersebut," sebut dia.
Dekan FK USU Prof Aldy Safruddin Rambe menegaskan bahwa pihaknya mendukung Wali Kota Medan dalam menjalankan program kerja di bidang kesehatan.
Program yang dimaksud, kata dia, seperti meminimalisasi dan menghilangkan angka kematian ibu dan anak, meningkatkan angka imunisasi, dan mencegah stunting
“Kota Medan merupakan salah satu daerah yang angka kematian ibu dan anak tinggi. Untuk itu, kami ingin melakukan evaluasi di tingkat puskesmas untuk mengetahui dan menyelesaikan permasalahan yang ada sehingga bisa mencegahnya sedini mungkin," ujar Aldy.