Padang Lawas (ANTARA) - Ratusan masyarakat mengatasnamakan aliansi rakyat yang berasal dari sekitar 12 desa menggelar aksi unjuk rasa penolakan kemitraan Gapoktan (Gabungan kelompok tani) Bukit Mas dengan PT Toba Pulp Lestari (TPL) tentang pemanfaatan hutan kemasyarakat pada kawasan hutan produksi terbatas, di Desa Hutabaru Siundol, Kecamatan Sosopan, Kabupaten Padang Lawas ( Palas) Selasa (22/4).
Penolakan kemitraan pemanfaatan hutan itu, dikatakan kordinator Aksi Andrew Amanah, akibat adanya dugaan manipulasi data dari para nggota Gapoktan tersebut. Serta keberadaan lokasi hutan produksi yang akan dikelola Gapoktan Bukit Mas dengan PT. TPL itu, dikhawatirkan berada pada sekitar areal lokasi perkebunan masyarakat yang tidak tergabung dalam Gapoktan tersebut.
,"Menolak kemitraan Gapoktan Bukit Mas dengan PT. TPL sudah sejalan dengan kesepakatan bersama pada hari Jum'at tanggal 27 September 2024 lalu, tentang penghentian kemitraan Gapoktan dengan PT. TPL atas dasar izin yang diperoleh diduga syarat dengan masalah dalam perosesnya, dan dikhawatirkan dapat menimbulkan terjadi konflik di tengah - tengah masyarakat,"ujar Andre mengutip penyampaian asiprasi mewakili masyarakat yang tergabung dalam aksi unjuk rasa damai tersebut.
Menanggapi hal itu, Sekretaris Camat Sosopan Gempur Hasibuan mengatakan akan menyampaikan aspirasi dari masyarakat yang tergabung dalam aksi unjuk rasa tersebut, kepada Camat Sosopan, H. Maralohot Siregar. Selanjutnya, aspirasi itu nanti akan disampaikan kepada Bupati Palas Putra Mahkota Alam Hasibuan agar segera dapat ditindaklanjuti bersama.
Sebelumnya, Kordinator Lapangan Abdul Halim Siregar, didampingi rekannya Nizam Mawardi dan Ahmad Ropiki menyebutkan ratusan masyarakat yang tergabung dalam aksi unjukrasa damai itu berasal dari sekitar 12 Desa. Antara lain, Desa Hutabaru Siundol, Desa Siundol Dolok, Desa Siundol Jae, Desa Hutabargot, Desa Pagaranbira Jae, Desa Ulu Aer, Desa Aek Bargot, Desa Siundol Julu, Desa Pagaranbira Julu, Desa Hulim, Desa Binaga Tolu, Kecamatan Sosopan, dan Desa Aek Hayuara, Kecamatan Ulu Barumun.
Aksi unjuk rasa yang berlangsung pada siang, hingga sore hari di jalan lintas provisi Sumatera Utara ini, dikawal ketat aparat kepolisian dipimpin langsung oleh Kapolres Palas AKBP Dodik Yulianto SIK, dan aparat TNI dari Makoramil 07 Sosopan. (*)