Medan (ANTARA) - Wali Kota Medan Rico Tri Putra Waas mengatakan pembangunan Medan bagian utara yang memiliki potensi besar sebagai ruang investasi membutuhkan peran dari seluruh elemen masyarakat.
"Seharusnya kita sudah tidak lagi berbicara tentang kemiskinan di kawasan Medan bagian utara ini, tetapi berbicara mengenai peluang besar investasi. Mari kita bersama membangun kawasan ini," ujar Rico Waas saat membuka acara Pra Musyawarah Perencanaan Pembangunan, Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Medan Tahun 2026, di Medan, Selasa.
Dia mengatakan konflik sosial, pendidikan, kesehatan hingga keamanan menjadi tantangan yang harus dilakukan bersama dalam membangun kawasan tersebut.
Namun, dia menyakini dengan peran seluruh elemen masyarakat dapat mengubah stigma yang menjadi tantangan itu.
"Kita harus fokus menyiapkan rencana kerja untuk membangun kawasan Medan bagian utara ini agar kita tidak lagi kehilangan arah, karena saya melihat potensi besar di kawasan ini yang dapat di kembangkan," kata dia.
Nantinya, kata dia, kawasan Medan Bagian Utara ini akan dibangun sekolah rakyat yang notabene merupakan program dari pemerintah pusat.
Wali Kota menyebut bahwa pemerintah kota setempat telah membangun Rumah Sakit yang berlokasi di Kecamatan Medan Labuhan.
Rumah Sakit yang diberi nama Rumah Sakit Bachtiar Djafar itu akan membantun masyarakat untuk mendapatkan fasilitas kesehatan yang memadai.
"Seharusnya ini menjadi mercusuar dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan anak-anak kita kedepannya," kata dia.
Sedangkan untuk di sektor keamanan, Rico Waas beranggapan terjadinya aksi kriminalitas di kawasan Medan bagian utara tidak terlepas dari faktor kurangnya lapangan pekerjaan yang tersedia.
Untuk mengatasinya, kata dia, di butuhkan kerja sama dari seluruh pemangku kepentingan khususnya yang ada di Medan bagian utara untuk bersama meningkatkan keamanan sehingga investor tidak ragu untuk masuk ke kawasan ini.
"Menjaga kepastian keamanan menjadi tanggung jawab kita bersama agar investasi masuk kemari. Karena itu di momen ini mari kita berdiskusi bersama guna menghasilkan karya terbaik untuk masyarakat Medan bagian utara baik dari sisi pendidikan, kesehatan maupun kesejahteraan masyarakatnya," jelas dia.
Kepala Bappeda Kota Medan Benny Iskandar dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan Pra-Musrenbang ini merupakan kegiatan yang kedua kalinya dilakukan.
"Dimana pertama khusus membahas potensi anak muda, sedangkan untuk saat ini khusus membahas berkaitan dengan wilayah, khususnya di Medan bagian utara," ujar Benni Iskandar.
Dia berharap kegiatan tersebut dapat menghasilkan poin penting yang dapat dilakukan dalam membangun kawasan ini lebih baik untuk kedepannya.
"Kami mengundang seluruh stakeholder yang berada di bagian utara. Diharapkan melalui kegiatan ini dapat merumuskan poin penting guna percepatan pembangunan di Medan bagian utara," ujarnya.