Medan (ANTARA) - Dinas Pendidikan Sumatera Utara memastikan tidak ada berkas yang ikut terbakar akibat kebakaran yang terjadi di salah satu gedung kantor tersebut.
Kepala Bidang Sekolah Menengah Atas Basir Hasibuan mengatakan kebakaran itu terjadi diduga akibat kabel dari luar yang korsleting menyerempet lantai dua gedung Dinas Pendidikan Sumut.
"Kabel dari luar dugaan konslet (korsleting). Untuk di dalam semua aman. Berkas aman," ujar Basri Hasibuan saat dikonfirmasi, di Medan, Rabu.
Basir memastikan objek yang terbakar tersebut tidak sempat menyerempet ruangan bagian dalam dan telah dipadamkan sehingga tidak ada berkas yang ikut terbakar.
"Sudah dipadamkan, berkas-berkas aman," kata dia.
Sementara, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Medan mengerahkan sebanyak empat unit armada untuk memadamkan Si Jago Merah tersebut.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Medan Muhammad Yunus mengatakan empat unit itu kerahkan pada 12.40 WIB setelah mendapat informasi pada 12.39 WIB.
"Pemadaman berlangsung dari 12.44 WIB hingga 13.02 WIB," ujar Yunus.
Yunus menjelaskan empat unit armada yang dikerahkan untuk memadamkan api tersebut membawa 8.500 liter yang terdiri dari sejumlah pos.
Adapun empat armada yang dikerahkan yakni dari markas komando 0.0 yang terdiri dari PK 60 yang membawa 3.500 liter, PK 43 berisi 5.000 liter PK 23 dan PK 44.
"Tidak ada korban jiwa, korban luka-luka dan penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan," kata dia.