Padangsidimpuan (ANTARA) - Masyarakat Kota Padangsidimpuan merespon baik dengan hadirnya Padangsidimpuan Ramadhan Fair (PRF) tahun 2025 yang akan ditetapkan di kawasan Masjid Raya Al Abror Padangsidimpuan.
Hal itu diungkapkan Wali Kota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) LIRA Kota Padangsidimpuan Saharuddin Ritonga, Sabtu (15/2) ketika memberikan komentar mengenai "PRF" ini merupakan dan terobosan baik selama bulan Ramadhan , ambil kesan positifnya agar perkembangan ekonomi semakin lebih baik, katanya.
Sementara itu Dr. Mhd. Latip Kahpi, M.Kom.I selaku Dosen Komunikasi UIN Syahada Padangsidimpuan juga turut mengkomentari bahwa ketika diluhat dari aspek Pemerintah, Penyediaan Tempat yang nyaman untuk Penjual dan Pembeli. Aktifitas PRF Harus diupayakan terbaik sehingga tidak memberikan kesan yang Negatif.
"Kemudian MUI dan Kementerian Agama harus juga melihat sisi keamanan Produk PRF sehingga konsumen merasa nyaman untuk berbelanja," harapnya.
Lanjutnya, penjual juga harus menjadikan PRF sebagai ladang Ibadah (Tidak melakukan tindakan yang dapat merusak Ibadahnya: Memanipulasi dan sejenisnya) memberikan makanan atau minuman yang sehat bagi orang yang beribadah.
"PRF harus ramah untuk semua (Agama, Golongan dan sebagainya) dan harapan kita Ramadhan dan PRF memberikan kesan positif untuk masyarakat Kota Padangsidimpuan khususnya."
Terpisah Ketua DPC PPP Kota Padangsidimpuan Hasanuddin Sipahutar, mengungkapkan bahwa semua masyarakat Kota Padangsidimpuan wajib kiranya memeriahkan bulan Ramadhan, dan pasti ini merupakan terobosan yang baik di kepemimpinan Wali Kota H Letnan dan Wakil Wali Padangsidimpuan H Harry Pahlevi periode 2025 - 2030, semoga akan terjadi geliat UMKM dan mendulang PAD juga, kemudian pesannya kepada pemerintah dan pengelola "PRF" berharap jangan rancu pengelolaannya, baik parkir, kutipan liar lainnya, dan libatkan masyarakat lokal untuk menyemarakkan kegiatan "PRF" tahun 2025 tersebut.
Kadis Perdagangan, Koperasi dan UMKM Gustomi Hamonangan Siregar, "sabar ya, kondisi belum final, masih menginventarisir masalah kemudian nantinya akan kami laporkan kepada pimpinan, terkait anggaran juga nanti akan sekalian disampaikan, semoga ini terobosan yang baik untuk Kota Padangsidimpuan mengingat tinggal beberapa minggu ke depan masuk awal Ramadhan," ucapnya singkat.