Medan (ANTARA) - Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mencatat sebanyak 282 kepala keluarga (KK) terdampak banjir yang melanda dua desa di Kabupaten Deli Serdang.
Berdasarkan laporan yang diterima di Medan, Senin, banjir yang diakibatkan hujan deras itu melanda Desa Selemak dan Desa Klambir, Kecamatan Hamparan Perak.
Pusdalops PB mencatat di Desa Selemak banjir tersebut melanda tiga dusun yang mengakibatkan 602 jiwa dari 175 kepala keluarga terdampak.
Sedangkan di Desa Klambir, banjir tersebut melanda dua dusun yang mengakibatkan 446 jiwa dari 107 kepala keluarga terdampak.
Kepala Bidang Penanganan Darurat, Peralatan, dan Logistik BPBD Sumut Sri Wahyuni Pancasilawati mengatakan laporan tersebut berasal dari BPBD kabupaten/kota yang disampaikan melalui Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana yang selanjutnya diinput pada aplikasi yang disediakan.
"Berdasarkan laporan yang diterima, tidak ada korban jiwa, tidak ada pengungsi, dan tidak ada yang luka-luka," ujar Sri Wahyuni.
Hingga saat ini, BPBD Kabupaten Deli Serdang terus melakukan berbagai upaya dan penanganan terhadap bencana banjir tersebut.
Upaya yang telah dilakukan BPBD di antaranya berkoordinasi dengan pemangku kebijakan terkait dan meninjau lokasi banjir.
"Kondisi saat ini air masih menggenang akibat lambatnya buangan air di sungai dan hujan masih turun di wilayah Hamparan Perak," ujarnya.