Rakerda 2024, Kajati Sumut minta seluruh jajarannya jaga profesionalitas dan integritas

Medan (ANTARA) - Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kajati Sumut), Idianto SH, MH, meminta seluruh jajarannya untuk menjaga profesionalitas dan integritas dalam kegiatan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) di wilayah hukum Kejati Sumut tahun 2024.

"Profesionalitas dan integritas setiap insan adhyaksa menjadi kunci utama dalam situasi seperti ini. Tanpa integritas, kewenangan yang kita miliki justru dapat menimbulkan ketidakadilan," ucapnya dalam keterangan tertulis yang diterima di Medan, Kamis (12/12).

Sebelumnya dalam kegiatan Rakerda yang digelar pada Rabu (11/12), di Aula Sasana Cipta Kerta Kantor Kejati Sumut, Idianto menjelaskan bahwa Rakerda merupakan agenda yang sangat penting dengan tujuan untuk menyusun strategi, merumuskan kebijakan, serta mengevaluasi pelaksanaan tugas dan fungsi kejaksaan.

“Tahun 2024 ini menjadi masa yang banyak tantangan. Selain menghadapi dinamika sosial dan politik menjelang pemilu, pihaknya juga harus menghadapi berbagai persoalan hukum yang kian kompleks,” jelasnya. 

Oleh karena itu, Idianto berharap melalui Rakerda yang diikuti Wakajati Sumut, para Asisten, Kajari, Koordinator, Kabag TU, Kasi Kejari, Kasubagbin dan Kacabjari se-Sumut  meminta agar kembali memperkuat komitmen terhadap prinsip keadilan, kebenaran, serta kejujuran dalam setiap pelaksanaan tugas.

"Ada beberapa poin penting yang menjadi fokus kita pada Rakerda tahun ini diantaranya, yaitu pertama, peningkatan kapasitas sumber daya manusia dan profesionalisme. Pengembangan kompetensi aparatur kejaksaan harus terus dilakukan supaya mampu menghadapi tantangan hukum yang semakin kompleks," kata Idianto.

Kedua, lanjut Idianto, penguatan pengawasan internal terhadap pelaksanaan tugas harus ditingkatkan untuk memastikan tidak ada pelanggaran yang mencederai integritas institusi kejaksaan.

"Ketiga, pemberantasan kasus korupsi menjadi komitmen kejaksaan yang harus terus ditunjukkan dengan penanganan secara tegas, transparan, dan berkeadilan," paparnya.

Keempat, tambah dia, peningkatan kerja sama dalam bentuk bersinergi dengan instansi-instansi pemerintah, aparat penegak hukum lainnya, serta masyarakat. 

“Ini, harus dikuatkan untuk menciptakan penegakan hukum yang lebih efektif dan efisien,” ujar Idianto.