Medan (ANTARA) - Mahkamah Agung (MA) Republik Indonesia (RI) dan Pengadilan Tinggi (PT) Medan menggelar kegiatan pengawasan dan pembinaan di Pengadilan Negeri (PN) Medan, Sumatera Utara.
“Kegiatan itu digelar pada Kamis (28/11), dan dihadiri oleh pejabat dari Mahkamah Agung dan Pengadilan Tinggi Medan,” kata Juru Bicara PN Medan Soniady Drajat Sadarisman di Medan, Jumat (29/11).
Adapun pejabat yang hadir, yakni Direktur Jenderal Badan Peradilan Umum Mahkamah Agung H. Bambang Miyanto, Panitera Mahkamah Agung Dr. Heru Promono, dan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan Bapak Dr. Djaniko MH. Girsang.
Pihaknya menyampaikan, kegiatan dimulai dengan peninjauan langsung terhadap sarana dan prasarana di lingkungan PN Medan.
“Pimpinan dari Mahkamah Agung dan PT Medan memeriksa beberapa ruang kerja, ruang sidang, sarana ibadah, serta fasilitas lainnya, guna memastikan kebersihan, kerapian, dan kelayakan fasilitas yang ada,” ujar dia.
Selain itu, lanjut dia, pengawasan juga dilakukan terhadap ketertiban administrasi di lingkungan pengadilan.
“Setelah peninjauan, kegiatan dilanjutkan dengan sesi pembinaan yang diadakan di ruang sidang utama Cakra Utama PN Medan,” kata Soniady.
Pembinaan ini diikuti oleh sekitar 100 peserta, termasuk Hakim Tinggi PT Medan, pejabat struktural PN Medan, para Hakim PN Medan, Ketua Pengadilan Negeri se-wilayah PT Medan, serta staf Kepaniteraan dan Kesekretariatan PN Medan.
Dia menyampaikan, Ketua PN Medan Jon Sarman Saragih dalam sambutannya mengungkapkan pentingnya pembinaan tersebut dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan peradilan dan profesionalisme aparat pengadilan.
Sementara, lanjut dia, Direktur Jenderal Badan Peradilan Umum H. Bambang Miyanto menyampaikan beberapa pesan penting, di antaranya agar para hakim dan aparatur pengadilan tidak terlibat dalam perbuatan tercela seperti perjudian online dan menjaga etika serta integritas dalam bekerja.
“Bapak Bambang juga menekankan perlunya hidup sederhana, disiplin, dan bersyukur atas rezeki yang diperoleh,” sebut dia.
Beliau mengingatkan seluruh hakim dan aparatur pengadilan untuk meningkatkan pemahaman di bidang teknologi informasi, mengingat pesatnya perkembangan digitalisasi yang mempengaruhi sistem peradilan.
Selain itu, dalam pembinaannya Panitera Mahkamah Agung Dr. Heru Promono memberikan materi mengenai “Manajemen Pengelolaan Berkas Berbasiskan Digital.”
Pembinaan ini bertujuan untuk mendorong implementasi sistem digital dalam pengelolaan berkas di seluruh pengadilan, dari tingkat pertama hingga Mahkamah Agung.
Hal ini diharapkan dapat mempercepat proses peradilan dan meningkatkan efisiensi kerja di seluruh lembaga peradilan.
“Kegiatan pengawasan dan pembinaan ini diakhiri dengan harapan besar untuk meningkatkan profesionalisme dan integritas aparat peradilan di wilayah PT Medan, serta memperkuat pelayanan publik yang lebih transparan dan akuntabel,” ujar Soniady Drajat Sadarisman.
MA dan Pengadilan Tinggi Medan gelar pengawasan dan pembinaan di PN Medan
Jumat, 29 November 2024 13:36 WIB 239