Medan (ANTARA) - Kepolisian Sektor (Polsek) Pancur Batu, Sumatera Utara menyarankan kepada para pengendara dari Kota Medan yang hendak melintas Kota Berastagi, Kabupaten Karo dan sebaliknya agar melalui jalur alternatif.
"Untuk alternatif pengendara diarahkan dari jalur timur yakni Kecamatan Merek tembus ke Kota Siantar, atau sebaliknya," ujar Kepala Polsek Pancur Batu AKP Krisnat di Medan, Kamis.
Krisnat mengatakan sementara jalur alternatif dari Kecamatan Sibolangit menuju Desa Tuntungan menuju Kota Medan, atau sebaliknya kawasan tersebut sebagian masih terjadi longsor kecil.
Lebih lanjut, dia mengatakan, jalan alternatif Sibolangit ke Tuntungan itu sudah ada mobil terbalik di kawasan tersebut, untuk itu diarahkan ke jalan timur.
"Untuk jalan nasional yang berada di Sibolangit masih terputus, tiga hari ke depan masih ditutup. Saat ini masih dilakukan pergeseran material," tutur Krisnat.
Sementara, Kepala Tim SAR Brimob Kepolisian Daerah Sumatera Utara Aipda Suliono mengatakan ada beberapa titik yang tertimbun longsor, termasuk beberapa kendaraan yang ikut tertimpa material longsoran.
Evakuasi dilakukan dengan penuh kehati-hatian mengingat kondisi medan yang masih berpotensi longsor susulan yang dibantu alat berat untuk membuka akses jalan yang tertutup tanah dan bebatuan.
"Fokus utama tim saat ini adalah memastikan tidak ada korban lain yang masih tertimbun serta membuka kembali jalur Medan-Berastagi yang vital bagi masyarakat setempat," ucapnya.
Sebelumnya, Pihak Rumah Sakit (RS) Adam Malik sebanyak 24 orang korban longsor di Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang sudah dilakukan perawatan di instalasi gawat darurat (IGD) setempat, dan tujuh orang meninggal dunia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polisi sarankan pengendara Medan-Berastagi melalui jalur alternatif