Simalungun (ANTARA) -
Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut nomor urut 1 Bobby Nasution-Surya ditargetkan mendapatkan sekitar 70 persen suara masyarakat Simalungun dalam Pilgub Sumut 2024.
"Jangan lupa bapak ibu, target kita 70 persen untuk Sumatera Utara nomor urut 1 Bobby Nasution," kata mantan Bupati Simalungun Jopinus Ramli Saragih saat kampanye Bobby-Surya, di Simalungun, Jumat (22/11).
Jopinus Ramli Saragih akrab disapa JR Saragih mengatakan hal itu didampingi langsung Bobby Nasution di hadapan ribuan masyarakat Simalungun di Lapangan Seribudolok, Kabupaten Simalungun.
Ajakan dan janji menyumbangkan 70 persen suara masyarakat Simalungun itu disambut meriah, dan tepuk tangan oleh massa. Terdengar suara teriakan dari massa menyebut nama Bobby Nasution.
"Bobby-Surya, menang, menang, menang," teriak mereka bersahut-sahutan sambil mengangkat satu jari telunjuk sebagai simbol nomor urut Bobby-Surya dalam Pilgub Sumut 2024.
Calon Gubernur Sumut Bobby Nasution di kampanye itu mengucapkan terima kasih atas sambutan yang diterima dirinya dari masyarakat Simalungun.
"Terimakasih atas sambutan luar biasa yang diberikan kepada kami," ucap Bobby mengawali.
Kemudian, suami Kahiyang Ayu itu mengatakan akan memperkuat program Restorative Justice di Simalungun ini.
Sebab, Simalungun merupakan salah satu daerah perkebunan yang memungkinkan tingginya masalah kesenjangan sosial.
"Bang JR cerita ke saya kadang ada inang kita yang karena lapar, diambil lah berondolan perkebunan sawit, dimasukkan ke karung. Selain sawitnya masuk ke karung, inang ini pun ikut masuk. Masuk penjara," katanya.
Oleh karena itu, pihaknya membuat program Restorative Justice bukan untuk menghilangkan hukuman, bukan juga boleh mengambil berondolan kelapa sawit, melainkan menggantikan hukuman.
"Kalau karena alasannya kelaparan, nanti akan kita gantikan hukumannya bukan dipenjara. Tapi hukuman sosial, seperti membersihkan rumah ibadah. Ini akan kita lakukan," beber dia.
Hal itu dilakukan agar perusahaan-perusahaan di sekitar masyarakat memiliki rasa tanggung jawab mensejahterakan masyarakat di sekitar perusahaan.
"Ini yang harus sama-sama kita lakukan ke depannya di Simalungun khususnya dan di Sumut pada umumnya," ungkap Bobby.