Langkat (ANTARA) -
Calon Gubernur Sumatera Utara nomor urut 1 Bobby Nasution mendatangi waduk tak terurus hampir 50 tahun, di Kecamatan Tanjungpura, Kabupaten Langkat, Sumut, Rabu (20/11).
Dalam kesempatan itu, masyarakat Tanjungpura mengeluhkan kepada Bobby atas kondisi parit dan waduk mereka yang tak terurus itu mengakibatkan wilayah setempat kerap terjadi banjir.
"Mungkin sudah 50 tahun waduk disini tidak terurus, tidak pernah dikorek. Parit besarnya ini, dan parit protokol, tidak pernah dikorek selama puluhan tahun," ucap Kaharuddin, warga setempat.
Kemudian, lumpur waduk ini sudah setinggi 1,2 meter. "Kalau bapak terpilih, tolong diperhatikan pak. Tolong kami diprioritaskan," tutur Kaharuddin.
Upik, warga lainnya mengatakan kawasan itu sudah dilanda banjir sekitar tiga bulan. Katanya bila hujan deras, maka rumah mereka akan kebanjiran setinggi lutut orang dewasa.
"Pak, kami minta tolong perbaiki lah parit dulu. Sudah tiga bulan kami merasakan banjir, baru aja kering semalam. Anak-anak sekolah pun payah, pak. Satu malam hujan, air masuk ke rumah kami selutut," ucap Upik.
Menanggapi keluhan warga Tanjungpura itu, Bobby mengatakan bahwa persoalan itu akan diselesaikan melalui perbaikan yang masif agar fungsi parit dan waduk bisa berjalan secara optimal.
"Dari yang diminta tadi, kalau hanya pengorekan sebenarnya ini tidak ribet. Tapi, fungsinya agar benar-benar optimal, karena ini dijadikan titik kumpul air. Oleh karena itu, ke depannya perbaikan lebih masif, dan harus bisa dilakukan," ucap Bobby.
Dalam kesempatan tersebut, Bobby tidak ingin menyampaikan bagaimana teknis perbaikan waduk dan parit yang dikeluhkan oleh warga setempat.
"Mudah-mudahan nanti, Insya Allah manfaatnya dapat dirasakan masyarakat. Kita bawa timnya nanti. Kalau itu bisa diselesaikan, Insya Allah perekonomian nanti bisa lebih bagus, tak terganggu lagi karena banjir," ungkap Bobby.