Medan (ANTARA) - Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan menetapkan lima program prioritas yang diharapkan nantinya membawa perguruan tinggi Islam itu semakin baik dan memberi kemanfaatan kepada masyarakat.
"Tentunya seluruh sivitas akademika UINSU Medan untuk bahu membahu, bersatu, solid dengan gerak langkah kaki yang sama dan seirama merealisasikan program itu demi mewujudkan UINSU yang diakui dunia," kata Rektor UINSU Medan Prof Nurhayati pada acara Dies Natalis yang ke-51 UINSU serta wisuda 4.032 lulusan program sarjana, magister dan doktor di Medan, Selasa.
Berdasarkan Rencana Strategis UINSU tahun 2025-2029, kelima program prioritas tersebut, di antaranya adalah peningkatan kompetensi mahasiswa yang tidak hanya berskala nasional, tetapi internasional.
UINSU akan terus membenahi sistem pembelajaran, penguatan Tri Dharma PT dengan mempertimbangkan perkembangan teknologi, seperti digitalisasi, internet of things (IoT) dan Artificial Intelegencia (AI).
"Mahasiswa akan terus didorong, dibina dan diarahkan untuk mengikuti berbagai macam uji kompetensi dalam dan luar negeri. Dengan cara ini kita yakin mahasiswa kita akan mampu bersaing di pentas nasional dan internasional," katanya.
Program selanjutnya, Penguatan Tata Kelola dengan cara memastikan kampus UINSU Medan akan menjadi Smart Islamic University.
Kemudian, penggunaan teknologi berbasis internet dan digitalisasi untuk memastikan transparansi pelayanan, kepastian dan keakuratan. UINSU telah membangun komitmen baru untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada pemangku kepentingan dan mitra-mitra kerja lainnya.
Program selanjutnya adalah mendapatkan pengakuan dunia internasional. Hal itu penting mengingat semua perguruan tinggi di Indonesia berjuang keras untuk meraih pengakuan internasional, apakah melalui sistem perangkingan pendidikan tinggi dunia ataupun melalui publikasi, riset kolaboratif, pertukaran mahasiswa dan dosen, serta bentuk-bentuk kerja sama lainnya.
"Dalam rangka menyahuti rekognisi internasional, UINSU Medan akan melaksanakan sertifikasi ISO 21001 dan 9001. Selanjutnya, beberapa program studi, khususnya dalam bidang sains dan teknologi serta ekonomi dan bisnis Islam juga akan segera mengikuti akreditasi internasional pada tahun 2025," katanya.