Medan (ANTARA) - Perusahaan Umum Daerah (PUD) Pembangunan Kota Medan menyebutkan, bahwa tiga bulan terakhir pengunjung Kolam Renang Deli, di Jalan Sutomo Medan mengalami kenaikan drastis.
"Alhamdulillah, sejak kepemimpinan Pak Dirut Ardian Surbakti pembenahan berjalan konsisten. Hasilnya kunjungan ke Kolam Renang Deli meningkat," ujar Direktur Pengembangan PUD Pembangunan Syafrizal Lubis, di Medan, Senin.
Dia menunjukkan data, bahwa Januari 2024 jumlah pengunjung Kolam Renang Deli sebanyak 3.570, selanjutnya Februari terdapat 3.098 pengunjung, dan Maret 2024 ada 1.472 pengunjung.
Kemudian, April 2014 sebanyak 4.421 pengunjung, Mei terdapat 2.759 pengunjung, Juni ada 3.409 pengunjung, dan Juli sebanyak 2.783 pengunjung.
"Setelah Juli, terjadi peningkatan drastis. Pada Agustus jumlah pengunjung 7.458, September 7.340, dan Oktober 7.768," ucapnya.
PUD Pembangunan merupakan sala satu BUMD milik Pemkot Medan menangani pengembangan usaha Medan Zoo, Kolam Renang Deli, pergudangan dan rumah susun sederhana sewa meningkatkan pendapatan asli daerah.
"Saat ini Kolam Renang Deli memiliki kolam induk, kolam anak, kolam tk, kolam arus, kolam pelajar, wahana slinder, dan pelataran parkir sekitar 230 meter persegi," tutur Syafrizal.
Peningkatan jumlah kunjungan ini sejalan dengan berbagai pembenahan yang dilakukan antara lain memperbaiki seluruh lantai, kemudian menjaga dan meningkatkan kebersihan air kolam.
Selain itu, katanya, wahana permainan slinder yang dahulu tidak berfungsi, kini sudah bisa dimanfaatkan oleh setiap pengunjung Kolam Renang Deli.
“Kita memang mengandalkan keamanan dan kenyamanan bagi pengunjung. Jangan sampai ada pengunjung yang terluka karena lantai rusak. Selain itu, kita jaga kebersihan air kolam," ungkap dia.
Ia juga mengaku, Kolam Renang Deli miliki luas area sebesar 15.227 meter persegi merupakan hutan kota karena lingkungan asri yang memberikan kenyamanan bagi pengunjung.
PUD Pembangunan juga membuka diri untuk berkolaborasi dengan pihak lain, dan menjanjikan akan memberikan berbagai kemudahan sepanjang tidak melanggar ketentuan yang berlaku.
"Jadi selain kebersihan air kolam, kita memberikan kenyamanan melalui lingkungan yang asri," tutur Syafrizal lagi.