Medan (ANTARA) - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sumatera Utara nomor urut 2 Edy Rahmayadi-Hasan Basri menegaskan akan mengoptimalkan potensi wisata alam jika terpilih di Pilkada 2024.
Calon gubernur nomor urut 1 Edy Rahmayadi mengatakan hal tersebut dilakukan mengingat wilayah itu memiliki alam yang indah yang harus dimaksimalkan oleh pemerintah.
"Sumatera Utara surga kecil yang diberikan oleh Tuhan. di Sumatera Utara begitu indah alamnya, lengkap ada danau, gunung, laut dan sungai. Kita akan memaksimalkan potensi itu," ujar Edy Rahmayadi pada debat kedua KPU Sumut, di Medan, Rabu malam.
Namun, kata dia, menggali potensi wisata tersebut membutuhkan proses serta kolaborasi antara pemangku kebijakan terkait. Kolaborasi antar pemangku kebijakan terkait akan memaksimalkan proses tersebut.
"Memang alam itu begitu indah, tapi bukan seperti membalikkan telapak tangan langsung bisa. Itu perlu proses dan kolaborasi," kata dia.
Untuk itu, Edy menegaskan akan memaksimalkan potensi wisata itu jika pasangannya terpilih pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur di Pilkada 2024.
"Pilihlah kami berdua. Nanti akan kami lakukan itu, Terima kasih," ujarnya.
Pada debat kedua KPU Sumut mengangkat tema 'peningkatan daya saing daerah dan pembangunan berkelanjutan' yang terdiri dari enam sub tema.
Adapun subtema terdiri dari tentang tentang memajukan daerah terkait peningkatan infrastruktur dan aksesibilitas daerah (konektivitas sistem transportasi publik, ketersediaan akses internet di daerah-daerah), peningkatan investasi daerah (penanaman modal, penciptaan lapangan kerja, penguatan sektor pariwisata) dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Lalu, subtema menyelesaikan persoalan daerah tentang degradasi lingkungan dan bencana alam (banjir, tanah longsor, reboisasi hutan, pencemaran air, tanah, dan udara, ketersediaan air bersih, industrialisasi, dan AMDAL). Konflik pertanahan, konflik pertambangan, alih fungsi lahan dan eksploitasi hutan, persoalan wilayah perbatasan antar pemerintah daerah dan Ketahanan pangan dan energi, inovasi teknologi pembangunan daerah dan percepatan desa mandiri.
Acara debat publik kandidat gubernur dan wakil gubernur Sumut yang kedua kali iu berlangsung 180 menit yang dimulai pukul 20.00 - 23.00 WIB melibatkan sembilan panelis.