Pemerintah Kota Medan, Sumatera Utara, menggelar bimbingan teknis (bimtek) coaching dan mentoring guna meningkatkan kompetensi aparatur sipil negara (ASN).
"Sebanyak 65 ASN Pemkot Medan mengikuti bimtek coaching dan mentoring yang digelar selama dua hari," ujar Asisten Administrasi Umum Setda Kota Medan Ferri Ichsan, di Medan, Selasa.
Selain guna meningkatkan kompetensi, lanjut dia, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kemampuan ASN Pemkot Medan melaksanakan tugasnya masing-masing.
Pihaknya mengapresiasi bimbingan teknis coaching dan mentoring karena menjadi langkah strategis dalam upaya mengoptimalkan sistem manajemen ASN di lingkungan Pemkot Medan.
"Saya berharap peserta memperoleh pengetahuan dan keterampilan relevan, sehingga mampu meningkatkan kinerja organisasi tempatnya bekerja," kata Ferri.
Dia juga menyebut dari data yang ada peningkatan kompetensi ASN akan berdampak positif terhadap kinerja organisasi, dan pada akhirnya meningkatkan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat.
Oleh sebab itu, di era saat ini setiap ASN dituntut terus beradaptasi dan meningkatkan keterampilan untuk memenuhi ekspektasi masyarakat yang semakin tinggi.
"Oleh karena itu, manfaatkan bimtek ini untuk belajar, bertukar pikiran dan berkomitmen mengembangkan diri demi terwujud pemerintahan bersih, transparan dan akuntabel," papar Ferri.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Medan Subhan Fajri Harahap menjelaskan tujuan bimtek ini sebagai langkah pembinaan terhadap ASN.
Disamping itu, juga pendampingan kepada ASN di lingkungan Pemkot Medan dalam mengembangkan kemampuan, keahlian, dan keterampilan soft skill maupun hard skill.
Pelaksanaan bimtek ini diikuti oleh 65 peserta merupakan pejabat administrator, dan dibagi dua angkatan. Bimtek ini nantinya berlangsung dua hari pada 29 sampai 30 Oktober 2024," jelas Subhan.
Pihaknya mengapresiasi bimbingan teknis coaching dan mentoring karena menjadi langkah strategis dalam upaya mengoptimalkan sistem manajemen ASN di lingkungan Pemkot Medan.
"Saya berharap peserta memperoleh pengetahuan dan keterampilan relevan, sehingga mampu meningkatkan kinerja organisasi tempatnya bekerja," kata Ferri.
Dia juga menyebut dari data yang ada peningkatan kompetensi ASN akan berdampak positif terhadap kinerja organisasi, dan pada akhirnya meningkatkan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat.
Oleh sebab itu, di era saat ini setiap ASN dituntut terus beradaptasi dan meningkatkan keterampilan untuk memenuhi ekspektasi masyarakat yang semakin tinggi.
"Oleh karena itu, manfaatkan bimtek ini untuk belajar, bertukar pikiran dan berkomitmen mengembangkan diri demi terwujud pemerintahan bersih, transparan dan akuntabel," papar Ferri.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Medan Subhan Fajri Harahap menjelaskan tujuan bimtek ini sebagai langkah pembinaan terhadap ASN.
Disamping itu, juga pendampingan kepada ASN di lingkungan Pemkot Medan dalam mengembangkan kemampuan, keahlian, dan keterampilan soft skill maupun hard skill.
Pelaksanaan bimtek ini diikuti oleh 65 peserta merupakan pejabat administrator, dan dibagi dua angkatan. Bimtek ini nantinya berlangsung dua hari pada 29 sampai 30 Oktober 2024," jelas Subhan.