Medan (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan sebagian wilayah Sumatera Utara mulai memasuki puncak musim penghujan yang harus diwaspadai karena curah hujan akan cukup tinggi mengguyur wilayah itu.
Prakirawan BBMKG wilayah 1 Medan, Fauziah Damanik di Medan, Minggu, mengatakan, selama Oktober dan berlanjut hingga November curah hujan yang mengguyur Sumatera Utara akan cukup tinggi karena sudah memasuki puncak musim penghujan.
"Berdasarkan siklusnya, Bulan Oktober biasanya adalah puncak musim penghujan, termasuk juga untuk wilayah Sumatera Utara yang masih akan berlanjut hingga November dan kemungkinan hingga Desember, " kata dia.
Karena kemungkinan masih tingginya curah hujan di sebagian wilayah Sumatera Utara, masyarakat diharapkan agar meningkatkan kewaspadaan karena hujan dengan intensitas lebat dapat berpotensi menyebabkan banjir dan longsor serta bencana hidrometeorologi lainnya.
"Perlu waspada terhadap bencana hidrometeorologi, khususnya wilayah pegunungan, pesisir dan lereng. Hujan masih intens di sebagian wilayah Sumatera Utara yang dapat disertai angin kencang dan petir, " katanya.
Sementara terkait cuaca di Sumatera Utara Senin (21/10) pagi cerah berawan di sebagian wilayah Sumatera Utara dan hujan dengan intensitas ringan berpotensi terjadi di Langkat.
Siang dan sore hari berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang di beberapa wilayah Sumatera Utara seperti di wilayah Asahan, Labuhanbatu Utara, Langkat dan Toba.
Malam hari berpotensi hujan ringan hingga sedang di wilayah Kota Binjai, Langkat dan Toba, sementara dini hari berpotensi hujan ringan di wilayah Deli Serdang, Kota Binjai dan Langkat.
Suhu udara rata-rata 14– 33 Derajat Celcius, kelembaban Udara 52 - 98 persen dan angin berhembus dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan 04 – 13 km/jam.