Medan (ANTARA) - Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) Prof Muryanto Amin menyatakan bahwa berbagai produk dan inovasi yang dihasilkan dosen, peneliti dan mahasiswa perguruan tinggi yang dipimpinnya itu telah dipasarkan dan dimanfaatkan masyarakat luas.
"Sudah banyak yang dimanfaatkan oleh masyarakat dan industri serta terus dikembangkan untuk memenuhi kriteria komersialisasi produk," kata Prof Muryanto Amin di Medan, Rabu.
Ia mengatakan berbagai produk turunan dari kayu sawit, produk alternatif untuk bangunan dan konstruksi, produk yang berorientasi ramah lingkungan telah dihasilkan oleh para peneliti dan mahasiswa Universitas Sumatera Utara.
Penguatan UMKM dan industri pedesaan dilakukan oleh USU melalui hilirisasi penelitian para dosen dalam bentuk teknologi tepat guna, yang memiliki biaya produksi lebih rendah dari teknologi impor, seperti mesin pembuat kompos hingga mesin penggiling kedelai.
Potensi sumber daya natural di Sumatera Utara telah dimanfaatkan dengan baik oleh sivitas akademika USU, seperti produk kesehatan dan kosmetik, serta produk pangan yang dihasilkan melalui teknologi yang ramah lingkungan.
"Saat ini USU menghasilkan 19 jenis produk yang sudah dipasarkan pada digital platform melalui Badan Pengelola Usaha (BPU) USU dan PT Pembangunan Almamater Sejahtera (PAS)," katanya.
Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan bahwa USU telah berusia 72 tahun dan itu merupakan momen penting untuk memperingati perjalanan, kontribusi, dan eksistensi USU sebagai perguruan tinggi unggulan di Indonesia dan memiliki standar global sebagai universitas berkelas dunia (World Class University).
Peringatan 72 tahun USU juga dijadikan sebagai momentum untuk merefleksikan diri atas semua yang dilakukan kampus itu, khususnya sejak tahun 2021, ketika ia diberikan amanah sebagai Rektor USU melalui gerakan transformasi tri darma perguruan tinggi menyemaikan gerakan transformation towards the ultimate.
Gerakan itu diimplementasikan secara nyata melalui enam program prioritas, sehingga transformasi USU telah berlangsung untuk memenuhi agenda nasional pendidikan tinggi, yaitu meningkatkan Angka Partisipasi Kasar (APK), menghasilkan lulusan yang siap pakai, berintegritas dan berwawasan kebangsaan, serta memberikan layanan berstandar global.
Rektor USU sebut berbagai inovasi sudah dimanfaatkan masyarakat
Rabu, 16 Oktober 2024 12:14 WIB 431