Medan (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara (Sumut) memetakan yang disinyalir wilayah geng motor untuk menekan tindakan kriminalitas agar terwujud keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
"Saya sudah kumpulkan reserse dan polres untuk memetakan lokasi berkumpul geng motor," ujar Kepala Polda Sumatera Utara Irjen Pol. Whisnu Hermawan Februanto di Medan, Kamis.
Whisnu mengatakan karena geng motor tersebut pasti memiliki tempat berkumpul sebelum melakukan aksi di jalan.
Lebih lanjut, di mengatakan, sebelum geng motor itu melakukan aksi tindakan kriminalitas di jalan, sudah dicegah oleh pihak personel yang bertugas.
"Misalkan mereka berkumpul di Belawan, tapi mendatangi di wilayah Polresrabes Medan. Oleh karena itu, sebelum geng motor itu bergerak, untuk itu ditangkap," tutur Whisnu.
Upaya itu, menurutnya, untuk mencari atau menemukan tempat persembunyian dan keberadaan dari geng motor tersebut, sehingga pihaknya bisa ada upaya pencegahan dan tindakan-tindakan yang lebih cepat di lapangan.
Selain itu, Polda Sumut juga menambahkan kekuatan personel, baik dari Sabhara dan juga Satuan Brimob untuk mencegah terjadinya arak-arakan dari geng motor.
Whisnu menegaskan pihaknya berkomitmen untuk memberantas begal, geng motor, narkoba untuk dilakukan tindakan keras yang terukur, sehingga sehingga tidak ada lagi geng motor, atau pun begal yang ada di wilayah Sumut.
"Kami berusaha untuk melakukan yang terbaik dalam rangka menciptakan situasi keamanan yang aman dan tertib menjelang Pilkada 2024," ucap Whisnu.
Di sisi lain, kepolisian juga melakukan koordinasi kepada pihak sekolah maupun orang tua terkait tindakan anak tersebut, serta rutin memberikan sosialisasi dan nasihat kepada pelajar agar terhindar dari geng motor.