Medan (ANTARA) -
Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan Prof Ridha Dharmajaya-Abdul Rani mengungguli polling mediagram kredibel Medan Talk usai mendapat nomor urut 2 yang digelar KPU Medan kemarin malam.
Polling ini diikuti oleh lebih dari 6.500-an respoden, dan hasilnya lebih 10 jam Prof Ridha-Abdul Rani tetap teratas di angka fantastis yakni 43 persen lebih.
"Alhamdulillah, Prof Ridha-Abdul Rani langsung teratas. Artinya, duet dokter akademisi dan politisi ini lebih diyakini untuk dipilih," ucap Ketua Harian Tim Pemenangan Prof Ridha-Abdul Rani, Hendra DS, di Medan, Selasa (24/9).
Pihaknya menyatakan, polling mediagram ini dapat menambah semangat tim untuk terus bekerja dalam penggalangan di tengah-tengah masyarakat, dan menghadirkan harapan masa depan.
Hendra mengajak semua masyarakat Kota Medan untuk terus aktif melihat, dan mengikuti perjalanan setiap pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan.
"Aktif yang saya maksudkan adalah cari tahu data diri setiap calon pemimpin kita, pengalamannya, dan pemimpin Medan harus punya prestasi. Orang yang punya prestasi diyakini memiliki moral etik yang baik, seperti kalau berkata jujur, dan jika bekerja selalu tuntas," katanya.
Dia juga mengatakan, Prof Ridha-Abdul Rani adalah pemimpin bukan kaleng-kaleng, karena memiliki prestasi akademik yang baik, dan jiwa sosial pelayanan cukup dikenal di Kota Medan.
Prof Ridha selama ini aktif membuat pelayanan kesehatan gratis dan khitanan masal di Kota Medan, sedangkan Abdul Rani anggota DPRD Kota Medan tiga periode dari daerah pemilihan berbeda, tutur Hendra.