Medan (ANTARA) - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Labuhan Bilik memiliki toilet ramah kepada warga binaan penyandang disabilitas untuk memberikan pelayanan yang prima.
"Selain itu, toilet ini juga ramah kepada lanjut usia, ibu hamil, menyusui maupun anak," ujar Kepala Lapas Rinaldo Adeta Noah Tarigan di Labuhanbatu, Rabu.
Menurut Rinaldo, pembangunan toilet ini
Merupakan hak asasi manusia tidak hanya berbicara kesetaraan atau persamaan hak yang non diskriminatif, tapi juga pemenuhan hak yang bersifat kekhususan.
Seperti halnya upaya pemenuhan hak bagi kelompok rentan di dalam penyelenggaraan pelayanan publik di tempat ini.
Fasilitas toilet ini kata Rinaldo memiliki fasilitas dengan menggunakan pintu geser, disediakan toilet duduk, besi pegangan yang harus tersedia di kiri dan kanan toilet, tersedianya tombol darurat jika terjadi keadaan darurat, disediakan tombol pencahayaan darurat bila sewaktu-waktu listrik padam dan juga disediakan wastafel serta pengering tangan.
Lebih lanjut , dia mengatakan bahwa Lapas Labuhan Bilik sudah dua kali mendapat penghargaan sebagai Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Publik Berbasis HAM (P2HAM) yakni tahun 2023 dan 2021.
“Untuk tahun ini, insya Allah kami akan raih lagi predikat tersebut dan Lapas Labuhan Bilik sanggup dan bersungguh-sungguh memenuhi kewajiban memberikan pelayanan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan,” ucapnya.
"Maka dari itu indikator mulai dari ketersediaan aksesibilitas, ketersediaan sarana prasarana dan ketersediaan Sumber Daya Manusia atau Petugas siap kami penuhi," kata Rinaldo menambahkan.