Di GWS-lah kemampuan talenta muda 22 tahun ini terus terasah dan hari-demi hari beban angkatannya terus menunjukkan perkembangan positif.
Apalagi, dengan hadirnya dukungan Rico yang menampung delapan atlet muda di Gym GWS miliknya dan juga tinggal bersama di kediamannya selama empat tahun lamanya.
"Tulang Rico sangat mencintai angkat berat. Selain tegas, peduli dia juga cukup baik. Sebelum mulai terbentuknya pelatda jangka panjang ini, kami sudah dibiayai oleh Tulang Rico. Dari uang baju hingga tali pinggang. Bahkan pertama-tama kami pake peralatan Tulang dulu sampe akhirnya terbelilah satu persatu. Prinsipnya satu pakai baju semua harus pakai baju," terang Angely.
Tak ingin berharap banyak dari induk olahraga di Sumut dan lebih ke pembiayaan swadaya, pengurus provinsi Pabersi Sumut tentunya tak ingin tertunduk dan meratapi nasib.
Mereka memiliki tekad untuk tetap berdiri dan menantang bias mentari sembari berjalan tegak demi meraih mimpi.
Tak mustahil prestasi itu bisa terukir dan menjadi catatan sejarah Sumut di ajang PON XXI/2024 Aceh-Sumut.
"Tentunya kami juga mohon doa dari masyarakat agar apa yang kita harapkan bersama nantinya dapat diwujudkan di PON mendatang," katanya.