Satuan Tugas Layanan Jaminan Produk Halal (LJPH) Sumatera Utara menyebutkan hingga kini sebanyak 22.999 usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Sumatera Utara telah mendapatkan sertifikasi halal.
"Sebanyak 22.999 UMKM yang mendaftar seluruhnya sudah mendapat sertifikasi halal," ungkap Sekretaris Satgas LPJH Sumatera Utara Makmur Nasution di Medan, Selasa.
Jumlah tersebut, lanjut dia, dari total sebanyak 46.807 UMKM di Sumatera Utara berdasarkan data capaian sertifikasi halal yang tercatat hingga 16 Agustus 2024.
Menurutnya, pendampingan tim Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama (Kemenag) bersama Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H) telah memfasilitasi sertifikasi halal di Sumatera Utara.
"Selain itu, tim BPJPH bersama Balai Besar Pengawas dan Makanan Medan menjalin MoU (nota kesepahaman) tentang Pangan Industri Rumah Tangga, dan workshop tentang Jaminan Produk Halal di Medan," kata Makmur Nasution.
Ketua Tim Humas, Data dan Informasi Kanwil Kemenag Sumatera Utara Mulia Banurea mengaku pemberlakuan Wajib Halal Oktober 2024 merupakan langkah penting mewujudkan Indonesia tidak hanya sebagai pasar, tetapi juga basis produksi industri halal global.
Oleh karena itu, lanjut dia, kolaborasi dari seluruh pemangku kepentingan, termasuk insan pers sangat dibutuhkan untuk menyukseskan implementasi Wajib Halal Oktober 2024.
Pihaknya juga menyebutkan agar Indonesia, khususnya Sumatera Utara agar tidak melangkah mundur karena tantangan industri halal dunia yang saat ini semakin besar.
"Misalnya negara-negara eksportir produk makanan halal, seperti Brasil, India, Amerika, Rusia, Tiongkok, dan Australia,” ucap Mulia dalam media gathering dengan tema "Sertifikasi Halal".
Untuk mewujudkan ekosistem halal nasional yang kuat maka dibutuhkan strategi optimalisasi potensi industri, di antaranya sosialisasi dan penyampaian informasi kepada masyarakat di Sumatera Utara.
"Peran media sangat penting dalam mewujudkan ekosistem halal nasional yang kuat. Kami berharap dengan kegiatan ini mendapat banyak masukan serta mendukung penyampaian informasi kepada masyarakat," tutur Mulia.