Pemerintah Kota Medan, Sumatera Utara menyatakan program Kelurahan Cinta Statistik (Cantik) yang diinisiasi Badan Pusat Statistik (BPS) bisa meningkatkan kualitas data statistik.
"Program Kelurahan Cantik ini bisa meningkatkan kualitas data statistik di tingkat kelurahan," ungkap Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Medan Arrahmaan Pane, di Medan, Kamis.
Pemerintah Kota Medan, lanjut dia, memberikan apresiasi dan mendukung penuh pelaksanaan program Kelurahan Cinta Statistik ini.
Pihaknya mengharapkan kepada kelurahan yang terpilih betul-betul memanfaatkan program ini agar memahami potensi wilayah masing-masing lewat data yang dikumpulkan.
"Karena program Kelurahan Cantik ini juga sejalan dengan semangat Satu Data Kota Medan," tegas Amon panggilan akrabnya.
Selain itu, kata dia, program ini juga merupakan salah satu media pembinaan statistik di tingkat kelurahan yang diharapkan dapat meningkatkan literasi data dan statistik.
"Ini guna mewujudkan keterpaduan perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian pembangunan di wilayah kelurahan," tutur Amon.
Kepala BPS Kota Medan Hafsyah Aprillia melaporkan dari 151 kelurahan se-Kota Medan, di antaranya 21 kelurahan masing-masing kecamatan terpilih mengikuti program Kelurahan Cantik ini.
Ke 21 kelurahan itu, jelas dia, yakni Simalingkar B, Sukamaju, Sitirejo 3, Tegal Sari Mandala 1, Pasar Merah Timur, Teladan Barat, Aur, Sarirejo, Darat, Beringin, Simpang Tanjung, Helvetia Timur, Petisah Tengah, Silalas, Pulo Brayan Darat II, Sidorame Barat I, Indra Kasih, Mabar Hilir, Tangkahan, Rengas Pulau, dan Belawan I.
Pihaknya menyebutkan, program ini juga bertujuan membina kelurahan agar meningkatkan kapabilitas statistik kelurahan, dan kualitas data statis, serta pengambilan keputusan berdasarkan data.
"Pembinaan Kelurahan Cantik ini juga untuk merangsang agar statistik kelurahan semakin baik," kata Hafsyah.