Medan (ANTARA) - Atlet jujitsu Sumatera Utara tetap optimistis mampu mewujudkan target dua medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut, seiring persiapan yang dinilai sudah sangat maksimal, termasuk dengan memperbanyak uji coba.
"Target masih tetap minimal merebut dua medali emas di PON perdana untuk cabor jujitsu ini," kata Manajer Tim Jujitsu PON Sumut, Milasari Dea di Medan, Senin.
Berkekuatan delapan 8 atlet, Jujitsu PON Sumut yakin merebut target tinggi itu meskipun cabang olahraga full body contact ini baru perdana dipertandingkan di arena PON.
Dijelaskannya, persiapan atlet juga sudah semakin matang dalam kurun 4 bulan terakhir ini berlatih di Padepokan Judo Jalan Gaharu Medan.
"Kita juga sudah mendatangkan bidang perwasitan dari pusat yang juga merupakan wasit nasional untuk memberi arahan kepada atlet kita bagaimana hal teknis di lapangan khususnya bagaimana saja merebut poin-poin saat pertandingan," katanya.
Sementara, untuk persiapan panitia pelaksana pertandingan, Dea menyebutkan bahwa pelaksanaan pertandingan Jujitsu akan digelar pada 18-19 September di Gedung MICC, Ringroad, Sunggal Medan.
"Namun dari tanggal 15 kita sudah mulai persiapan dengan memasang matras karena pada tanggal itu sudah mulai cabor taekwondo," katanya.
Dalam kesempatan itu ia juga menyampaikan, untuk persiapan alat pertandingan, pada awal September sudah akan datang matras dari pusat dengan standar dunia yang ketebalannya 5 cm dengan panjang 120 meter berwarna merah.
"Matras standar dunia. Karena ini PON perdana, jadi kita menginginkan yang terbaik dan semuanya profesional termasuk pengadaan bendera jujitsu dan bendera pengprov seluruh Indonesia itu akan datang berbarengan dengan matras 1 kontainer dikirim pusat ke sini," katanya.
Untuk itu ia berharap seluruh atletnya dapat terus menjaga stamina, kesehatan terutama pola makan sehingga pada hari H-nya dapat tampil maksimal.
"Waktu pertandingan sudah cukup dekat jadi kami berharap mereka jangan sampai drop tapi bisa tampil fit dan maksimal di pertandingan sesungguhnya nanti," katanya.