Jakarta (ANTARA) -
China naik ke peringkat pertama klasemen peraih medali sementara Olimpiade Paris 2024 hingga Kamis waktu setempat, dengan menggeser Jepang yang sudah beberapa hari berada di posisi tersebut.
Berdasarkan laman Olimpiade (Olympics.com) hingga pukul 10.00 WIB, Negeri Tirai Bambu menduduki peringkat pertama setelah meraih sembilan emas, tujuh perak, dan tiga perunggu, dengan total 19 medali.
Kemudian, di peringkat kedua kontingen tuan rumah, Prancis, berhasil merangkak ke posisi kedua dan justru turut menggeser Jepang yang sebelumnya menjadi pemegang takhta sementara.
Prancis meraih delapan emas, 10 perak, dan delapan perunggu, sehingga total merebut 26 medali.
Sementara Negeri Sakura, turun ke peringkat ketiga dengan meraih delapan emas, tiga perak, empat perunggu, dan total 15 medali.
Untuk posisi berikutnya, Australia juga turun ke posisi keempat, setelah sempat naik satu peringkat ke ranking tiga sementara.
Sebelumnya, Australia meraih enam emas, empat perak, dan satu perunggu. Namun, hingga pagi ini, negara tersebut meraih tujuh emas, enam perak, dan tiga perunggu, dengan total 16 medali.
Meski raihan masing-masing medali naik, tetapi negara itu harus rela bergeser satu tingkat ke bawah karena China masih unggul di atasnya.
Walau begitu, Negeri Kanguru bisa berpuas diri karena berada satu tingkat di atas Inggris yang berada di posisi kelima.
Inggris meraih enam emas, enam perak, dan lima perunggu selama enam hari pelaksanaan Olimpiade, yang dibuka pada Jumat (26/7).
Sementara itu, kontingen Indonesia masih belum masuk ke dalam klasemen.
Berikut 10 besar klasemen sementara Olimpiade Paris 2024, Kamis pukul 10.00 WIB:
1. China 9 emas, 7 perak, dan 3 perunggu, total 19 (berikutnya berurutan).
2. Prancis 8, 10, 8, 26.
3. Jepang 8, 3, 4, 15.
4. Australia 7, 6, 3, 16.
5. Inggris 6, 6, 5, 17.
6. Korea Selatan 6, 3, 3, 12.
7. Amerika Serikat 5, 3, 12, 30.
8. Italia 3, 6, 4, 13.
9. Kanada 2, 2, 3, 7.
10. Jerman 2, 2, 2, 6.
Berdasarkan laman Olimpiade (Olympics.com) hingga pukul 10.00 WIB, Negeri Tirai Bambu menduduki peringkat pertama setelah meraih sembilan emas, tujuh perak, dan tiga perunggu, dengan total 19 medali.
Kemudian, di peringkat kedua kontingen tuan rumah, Prancis, berhasil merangkak ke posisi kedua dan justru turut menggeser Jepang yang sebelumnya menjadi pemegang takhta sementara.
Prancis meraih delapan emas, 10 perak, dan delapan perunggu, sehingga total merebut 26 medali.
Sementara Negeri Sakura, turun ke peringkat ketiga dengan meraih delapan emas, tiga perak, empat perunggu, dan total 15 medali.
Untuk posisi berikutnya, Australia juga turun ke posisi keempat, setelah sempat naik satu peringkat ke ranking tiga sementara.
Sebelumnya, Australia meraih enam emas, empat perak, dan satu perunggu. Namun, hingga pagi ini, negara tersebut meraih tujuh emas, enam perak, dan tiga perunggu, dengan total 16 medali.
Meski raihan masing-masing medali naik, tetapi negara itu harus rela bergeser satu tingkat ke bawah karena China masih unggul di atasnya.
Walau begitu, Negeri Kanguru bisa berpuas diri karena berada satu tingkat di atas Inggris yang berada di posisi kelima.
Inggris meraih enam emas, enam perak, dan lima perunggu selama enam hari pelaksanaan Olimpiade, yang dibuka pada Jumat (26/7).
Sementara itu, kontingen Indonesia masih belum masuk ke dalam klasemen.
Berikut 10 besar klasemen sementara Olimpiade Paris 2024, Kamis pukul 10.00 WIB:
1. China 9 emas, 7 perak, dan 3 perunggu, total 19 (berikutnya berurutan).
2. Prancis 8, 10, 8, 26.
3. Jepang 8, 3, 4, 15.
4. Australia 7, 6, 3, 16.
5. Inggris 6, 6, 5, 17.
6. Korea Selatan 6, 3, 3, 12.
7. Amerika Serikat 5, 3, 12, 30.
8. Italia 3, 6, 4, 13.
9. Kanada 2, 2, 3, 7.
10. Jerman 2, 2, 2, 6.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Klasemen medali Olimpiade Paris 2024: China naik ke peringkat pertama