Medan (ANTARA) -
Anggota DPRD Kota Medan Edi Sahputra meminta pemerintah kota supaya meningkatkan maupun pemerataan kualitas pendidikan di Kota Medan, Sumatera Utara.
"Pendidikan harus dioptimalkan dan menjadi skala prioritas guna menghasilkan manusia unggul di Kota Medan. Tahapan harus jelas dan terarah," kata Edi, di Medan, Rabu (31/7).
Hal itu, lanjut dia, harus tersusun dalam Ranperda Kota Medan tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025 - 2045 yang telah disetujui.
Begitu juga dengan pemerataan kualitas pendidikan sebagai pelayanan dasar yang menjadi urusan wajib Pemerintah Kota Medan.
Legislator ini menyebutkan, pendidikan gratis merupakan amanat secara nasional yang selama ini sekolah di Kota Medan, baik SD, SMP dan SMA sederajat memiliki kualitas yang tidak merata.
"Ada sekolah sangat tinggi kualitasnya, dan ada sangat rendah. Oleh karena itu, harus dilakukan pemerataan kualitas agar tidak hanya sebagian siswa memperoleh pendidikan berkualitas," jelas Edi.
Wali Kota Medan Bobby Nasution menyebutkan, RPJPD Kota Medan 2025-2045 ini diterjemahkan dengan sasaran pokok dan arah kebijakan pembangunan kota periode 20 tahun.
Pihaknya menyatakan, hal ini diselaraskan dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045, dan RPJPD Sumatera Utara 2025-2045.
Adapun sasaran pokok dan arah kebijakan 20 tahun tersebut dijabarkan dalam kebijakan periode jangka menengah atau lima tahun yang dimulai berbagai tahapan
"Yaitu penguatan fondasi transformasi, percepatan transformasi, peningkatan daya saing perwujudan medan kota global, inklusif maju dan berkelanjutan," jelasnya.