Medan (ANTARA) - Pakar Kehutanan dari Universitas Sumatera Utara (USU) Onrizal Ph.d mengatakan perlu adanya perencanaan yang baik dalam rehabilitasi mangrove.
"Semua pihak termasuk pemerintah yang memiliki kewenangan harus mengutamakan perlindungan mangrove dengan rehabilitasi, bukan sekadar menanam," kata Onrizal di Medan, Senin.
Ia menjelaskan, agar mangrove tersebut berhasil dilakukan rehabilitasi, ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan yakni geofisik seperti faktor penghambat tanaman tersebut tumbuh.
Selain itu, tanaman mangrove perlu dilakukan pemantauan dalam faktor kesesuaian atau alam yang berada di lingkungan, karena menurut Onrizal berbagai jenis tanaman mangrove tersebut berbeda-beda tumbuh di setiap daerah.
"Oleh karena itu, perlu diperhatikan geofisik karena sangat penting untuk melihat faktor tumbuh mangrove di lingkungan tersebut," kata Peneliti di Bidang Ekologi Hutan Tropis dan Konservasi Keanekaragaman Hayati dari Fakultas Kehutanan USU ini.
Kemudian, Onrizal mengatakan perlu diperhatikan juga aspek sosial yaitu keterlibatan dan perencanaan maupun persiapan di lingkungan untuk penanaman mangrove.
"Selain itu, aspek ekonomi perlu diperhatikan karena masyarakat setempat juga menggunakan mangrove misalnya sebagai keperluan rumah tangga," katanya.
Pakar Kehutanan USU : Perlu ada perencanaan rehabilitasi mangrove dengan baik
Senin, 29 Juli 2024 19:33 WIB 1738