Medan (ANTARA) - Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) bersama Provinsi Sumatera Utara melalui Dinas Pendidikan meningkatkan edukasi tentang tanaman mangrove kepada 150 guru di wilayah ini untuk membentuk karakter siswa mencintai lingkungan.
"Dalam rehabilitasi mangrove ini kami melakukan pelatihan mangrove baik dari segi teori maupun penanaman yang baik kepada para guru," ujar Kepala Kelompok Kerja Edukasi dan Sosialisasi BRGM Suwignya Utama di Medan, Jumat.
Dengan adanya pelatihan selama tiga hari ini, kata dia, diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan kepada guru untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam pelestarian mangrove tersebut.
Lebih lanjut dia mengatakan kerja sama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Sumut ini juga bertujuan membentuk karakter cinta lingkungan pada siswa. "Oleh karena itu siswa nanti yang diajarkan oleh guru tersebut dapat mencintai lingkungan dalam pelestarian mangrove tersebut," ucap Suwignya.
Asisten Administrasi Umum Pemerintah Provinsi (Pemprov0 Sumut Lies Handayani Siregar mengatakan kegiatan ini tentu ke depan mengembangkan dan melestarikan mangrove.
"Karena pengembangan tanaman magrove tidak bisa satu organisasi saja, ini sangat baik melibatkan satuan pendidikan dalam menyediakan SDM terkait lingkungan dalam pelestarian magrove," ucap dia.
Menurut Lies, pengembangan tanaman mangrove saat ini mulai baik dalam pelestarian, seperti di Kabupaten Langkat, Kabupaten Serdang Bedagai, dan Kabupaten Batu bara bisa menjadi agrowisata.
Sebelumnya Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumut Abdul Haris Lubis mengatakan pihaknya sudah mengeluarkan instruksi atau surat edaran untuk diimplementasikan di sekolah terkait muatan lokal tentang mangrove. "Tapi sebelum itu dilakukan pelatihan kepada para guru tersebut," ujar dia.
Dengan pelatihan mangrove itu, kata dia, para guru dapat memberikan pengetahuan kepada siswa, terutama di wilayah pesisir, tentang menjaga dan melestarikan lingkungan tanaman mangrove tersebut.
BRGM edukasi mangrove pada guru bentuk karakter siswa cinta lingkungan
Sabtu, 16 November 2024 13:12 WIB 203