Begitu pula dengan pertumbuhan aset koperasi sebesar 3,7 persen yang dibarengi dengan peningkatan Sisa Hasil Usaha (SHU) 7,97 persen. Angka ini menunjukkan terjadinya peningkatan kualitas usaha di koperasi.
"Kemajuan ini memberikan semangat dan motivasi bagi kita semua untuk terus berkoperasi. Koperasi berperan penting dalam menciptakan perekonomian masyarakat, sekaligus menciptakan pemerataan yang berkeadilan. Semua bisa menjadi koperasi," ujar Fatoni.
Gerakan Berkoperasi Serentak Se-Sumatera Utara diluncurkan saat acara puncak peringatan Hari Koperasi Nasional Ke-77 wilayah Sumatera Utara di Medan, Senin (22/7).
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Diskop UKM) Sumut Naslindo Sirait Sumut menyatakan, program Gerakan Serentak Berkoperasi Se-Sumatera Utara" dilaksanakan demi membangun kesadaran akan pentingnya koperasi sebagai salah satu pilar ekonomi bangsa.
Menurut Naslindo, gerakan koperasi tersebut penting digalakkan karena merupakan wadah alternatif yang efektif untuk membangun keadilan dan inklusivitas ekonomi.
"Kami ingin membangun kesadaran itu di semua kabupaten dan kota Sumatra Utara," ujar Naslindo.