Medan (ANTARA) -
"Menjadi teladan dan menciptakan suasana aman dan tentram di keluarga maupun masyarakat menuju bangsa yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur," tutur dia.
Zulfan yang juga menjabat Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kanwil Kemenag Sumatera Utara mengatakan salah satu ciri-ciri haji mabrur dan mabrurah yakni meningkatnya amal ibadah setelah berada kembali ke Tanah Air.
"Selain itu meningkatnya amal ibadah setelah melaksanakan ibadah haji serta meningkatnya kepedulian sosial dengan membantu orang lain, dan menjadi sosok yang selalu dirindukan di masyarakat," kata Zulfan.
Data PPIH Debarkasi Medan menyebutkan 358 peserta haji Kloter 20 menggunakan pesawat Garuda Indonesia tiba di Bandara Internasional Kualanamu Deli Serdang, Selasa (16/7) pukul 12.03 WIB.
Kloter 20 Debarkasi Medan ini terdiri atas tiga kabupaten/kota di Sumatera Utara yakni Padangsidempuan 345 orang, Serdang Bedagai empat orang, Deli Serdang dua orang, dan petugas haji tujuh orang.
Tercatat dua haji wafat di Tanah Suci atas nama Sahaya Sihombing binti Jasinggolan Sihombing (69) dari Kota Padangsidimpuan saat di Jamarat Mina pada 16 Juni 2024. Kedua, atas nama Syahrial Abdul Razak bin Abdul Razak (58) dari Kota Padangsidimpuan wafat di Rumah Sakit Arab Saudi Makkah pada 20 Juni 2024
Data PPIH Debarkasi Medan menyatakan sebanyak 7.138 jamaah haji asal Sumatera Utara atau 82,07 persen telah kembali ke Asrama Haji Medan dan langsung dipulangkan ke kampung halaman.
"Kami mohon maaf, jika ada pelayanan kami yang kurang berkenan, baik saat pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji tahun ini," ucap Zulfan.