Medan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karo menargetkan sebanyak 80.000 wisatawan hadir di acara festival bunga dan buah, di Taman Mejuah-Juah Berastagi, Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut) pada 4-6 Juli 2024.
"Kami optimistis target tersebut akan terealisasi dengan putaran uang selama acara berlangsung mencapai Rp7 miliar," ujar Kepala Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olahraga serta Pariwisata Kabupaten Karo Munarta Ginting saat dihubungi dari Medan, Sabtu.
Menurut Munarta, pada tahun 2023 jumlah wisatawan yang hadir pada acara yang masuk agenda nasional ini mencapai 65.000 orang dari target 50.000 orang.
Ditambah dengan adanya libur panjang sekolah, membuat para wisatawan dari daerah Medan, Binjai, Deli Serdang maupun wilayah lainnya banyak yang berwisata ke Karo tersebut.
Untuk mencapai target itu, Munarta mengatakan, Pemkab Karo dan jajaran telah membuat acara yang menarik sebagai daya tarik para wisatawan.
Di antaranya dengan kegiatan pawai mobil hias berciri khas budaya Karo, tarian daerah, panggung hiburan rakyat, dan lainnya.
"Menariknya tahun ini, kami bekerja sama dengan pihak Bank Indonesia membuka stan bazar dengan menjual jeruk seharga Rp2024 per kilogram dengan memakai QRIS, tapi ini terbatas," katanya pula.
Ditambah dengan adanya ratusan UMKM dengan berbagai kuliner khas yang bertujuan sebagai mendukung untuk membangkitkan pelaku usaha kecil di kawasan setempat.
"Di acara hiburan juga ada artis lokal dan puncaknya akan menampilkan grup band nasional yaitu Drive," ujar Munarta.
Dia berharap acara festival bunga dan buah ini juga dapat membangkitkan hasil pertanian maupun sektor pariwisata di Kabupaten Karo tersebut.
"Serta memiliki dampak positif bagi ekonomi masyarakat di Kabupaten Karo ini karena daerah ini mengungguli sektor pariwisata dan pertanian," ujarnya lagi.