Medan (ANTARA) - Kepolisian Tanah Karo, Sumatera Utara menyatakan lebih dari 150 personel untuk mengamankan objek wisata wilayah setempat dalam menyambut libur panjang yang bertepatan dengan perayaan Idul Adha 1445 Hijriah.
"Pelaksanaan kegiatan ini tersebar di setiap polsek Karo untuk melakukan pengamanan objek pariwisata," ujar Plh Kepala Polres Tanah Karo AKBP Oloan Silalahi saat dihubungi dari Medan, Senin.
Oloan melanjutkan selain melakukan pengamanan, personel yang di tempat tersebut juga bertugas membantu dan memudahkan melakukan sosialisasi para wisatawan yang berkunjung ke lokasi.
Lebih lanjut, dia mengatakan, penambahan jumlah personel dalam pengamanan tersebut tak lepas dari jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Karo meningkat dari hari sebelumnya.
Peningkatan ini tak lepas dari objek wisata di Karo seperti Berastagi, Lau Kawar, pemandian air panas debu-debu, Silalahi dan daerah lainnya yang banyak dikunjungi wisatawan lokal maupun nasional. Apalagi Karo merupakan salah satu destinasi favorit di Sumatera Utara.
"Kami mendapatkan informasi hotel-hotel di Karo yang tersedia sudah mencapai 75 persen, namun untuk pastinya akan di update lagi," ucap Oloan.
Untuk melancarkan arus lalu lintas menuju Kota Medan ke Karo maupun sebaliknya, menurutnya, pihaknya sudah mengantisipasi dengan cara penempatan personel.
Ditambah dengan sudah memetakan sebanyak 15 titik jalur yang diprediksikan titik rawan longsor, oleh karena itu pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar berhati-hati dan memberikan informasi titik rawan tersebut.
"Kami meminta kepada masyarakat yang membawa kendaraan berwisata agar memeriksa kendaraan lebih baik dan mematuhi peraturan rambu lalu lintas yang sudah disediakan," ucapnya.
Sebelumnya, Kepala Bidang Humas Polda Sumatera Utara Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan ada peningkatan patroli setiap hari yang dilakukan oleh pihak personel pada perayaan Idul Adha dan libur panjang.
Lebih lanjut, dia mengatakan, pihaknya juga menempatkan personel di objek-objek vital, keramaian kota maupun penempatan di rumah ibadah.
Hadi menambahkan dalam pengamanan ini juga di setiap Polres dan jajaran langsung melakukan pengamanan di wilayah hukumnya masing-masing.
"Karena tidak ada operasi khusus, jadi 2/3 di setiap Polres jajaran yang dikerahkan untuk pengamanan perayaan Idul Adha tersebut," tuturnya.
