Medan (ANTARA) - Stasiun Meteorologi Maritim Belawan, Badan Meteorologi Klimatologi dan geofisika (BMKG) memprakirakan gelombang dengan ketinggian dua sampai empat meter berpeluang terjadi di Samudera Hindia barat Nias.
Kondisi yang sama juga berpeluang terjadi di wilayah perairan utara Sabang, perairan barat Aceh, perairan Meulaboh - Sinabang dan Samudera Hindia barat Aceh.
"Gelombang tinggi tersebut berpotensi terjadi mulai 13 Juni pukul 19.00 WIB hingga 15 pukul 19.00 WIB," kata Prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Belawan, Christen Novena, di Medan, Rabu.
Kepada perahu nelayan, kapal tongkang, kapal ferry, kapal ukuran besar seperti kapal kargo dan kapal pesiar diminta untuk memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran terkait tingginya gelombang.
Baca juga: Hari ini, BMKG peringatkan risiko hujan wilayah RI, masuk Sumut?
Sementara terkait cuaca di Sumatera Utara pada Kamis (13/6) pagi, Prakirawan BBMKG Wilayah I Medan Nensy Nindy Tambunan menyebutkan berpotensi berawan dan hujan ringan di Asahan, Pakpak Bharat, Tapanuli Tengah, Kota Sibolga, Nias Selatan, dan sekitarnya.
Siang dan sore hari berpotensi hujan ringan hingga sedang di wilayah Kota Medan, Kota Binjai, Langkat, Batu Bara, dan sekitarnya.
Sementara malam hari berpotensi hujan ringan hingga sedang di wilayah Langkat, Kota Binjai, dan sekitarnya.
"Waspadai potensi hujan dengan intensitas sedang di wilayah pantai timur dan lereng timur Sumatera Utara yang dapat dapat berpotensi terjadinya banjir, longsor serta bencana hidrometeorologi lainnya," katanya.
Segini perkiraan tinggi gelombang diperairan laut Nias yang perlu diwaspadai
Rabu, 12 Juni 2024 20:49 WIB 5408