Medan (ANTARA) - Unit Pelayanan Teknik (UPT) Asrama Haij Medan, Sumatera Utara (Sumut), mengembalikan dua mobil buggy usai melayani para Jamaah Calon Haji (JCH) di Embarkasi Medan.
"Setelah selesai operasional para calon haji, maka kedua mobil ini kami kembalikan," ucap Kepala UPT Asrama Haji Medan Ramlan Sudarto, di Medan, Selasa.
Kedua mobil buggy tersebut, lanjut dia, akan dikembalikan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Medan melalui Dinas Pariwisata Kota Medan. Kendaraan listrik tersebut, lanjutnya, dipergunakan untuk transportasi JCH selama berada di Asrama Haji Medan, terutama lansia, seperti acara penyambutan JCH ke hotel, mengantarkan para jamaah menunaikan sholat lima waktu ke masjid, dan masih banyak lagi.
Mobil tersebut biasanya digunakan memberikan pelayanan kepada penumpang transit maupun transfer, penyandang cacat, penumpang sakit, lansia, dan anak-anak oleh pengelola bandara.
"Sementara ini bantuan dua mobil buggy'di berita acara serah terima hanya sebatas operasional pemberangkatan jamaah calon haji saja," ucap Ramlan.
Pihaknya juga merasakan dampak positif atas dua mobil buggy selama di Asrama Haji Medan, khususnya 26 hari terhitung sejak 16 Mei hingga 10 Juni 2024.
"Mudah-mudahan yang tadinya bantuan sementara menjadi hibah untuk Asrama Haji Medan selamanya. Itu harapan kami," tutur Ramlan.
Wali Kota Medan Bobby Nasution pada Mei lalu membantu dua mobil buggy untuk melayani JCH lansia di Embarkasi Medan. "Insya Allah, hari ini kami kirim dua unit buggy car untuk memudahkan dan memberi kenyamanan para calon haji," ucapnya.
Hal ini dilakukan untuk menjawab keluhan para JCH lansia asal Kota Medan, karena antara tempat penerimaan dengan penginapan sedikit jauh jaraknya.
"Mereka ini adalah tamu-tamu Allah dan terutama yang lansia supaya mendapatkan fasilitas yang baik," kata Bobby.
Begini alasan UPT Asrama Haji Medan kembalikan dua mobil buggy
Rabu, 12 Juni 2024 10:24 WIB 422