Langkat (ANTARA) - Kabupaten Langkat merupakan salah satu daerah di Provinsi Sumatera Utara penghasil komoditas perikanan berupa udang vaname terbesar yang dikembangkan melalui teknologi intensif dengan menggunakan terpal, kata Sekda Langkat Amril di Langkat, Selasa.
Budidaya udang vaname tersebut didukung karena sebagian wilayahnya merupakan kawasan pesisir atau sembilan dari 23 kecamatan berada garis pantai sepanjang yakni sekitar 110 kilometer.
"Daya dukung oleh masyarakatnya yang sebagian berprofesi sebagai pelaku usaha perikanan seperti nelayan, usaha pengolahan dan industri produk hasil perikanan," kata Sekda menambahkan..
Dalam kaitan tersebut, udang menjadi salah satu komoditas perikanan budidaya prioritas nasional yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi untuk mencukupi kebutuhan pasar baik dalam maupun luar negeri serta mendukung program ketahanan pangan nasional. .
Sekda juga menjelaskan upaya peningkatan produktifitas udang di lakukan dengan membuat kegiatan percontohan berupa klaster budidaya udang di kawasan yang memiliki
Potensi perikanan dengan penerapan teknologi semi intensif atau intensif yang berkelanjutan berdasarkan keputusan pejabat pembuat komitmen Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau JEPARA NOMOR : 602/BBPBAP/PB.410 /II/2024, tentang penetapan lokasi bantuan pemerintah untuk kegiatan klaster tambak udang di masyarakat tahun 2024 .
Diketahui bahwa Kabupaten Langkat menjadi satu-satunya kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Utara yang mendapat bantuan program percontohan tingkat nasional yaitu program klaster budidaya udang Vaname di Desa Pasar Rawa Kecamatan Gebang.
Klaster budidaya udang vaname tersebut langsung dikelola oleh Kementerian Kelautan perikanan melalui badan besar budidaya air payau (BBPBAP) JEPARA, melalui teknologi intensif menggunakan terpal pada lahan luas kurang lebih lima hektare di mana target produksi kurang lebih 20 ton/siklus dengan tiga kali panen atau setahun sebesar 60 ton.
Begini pesan Sekda Langkat terkait pengembangan produktivitas udang paname
Selasa, 11 Juni 2024 10:56 WIB 858