Sandiaga diinstruksikan untuk mempromosikan destinasi pariwisata di provinsi yang menjadi tuan rumah PON XXI tahun 2024 yakni Aceh dan Sumatra Utara.
Presiden memberikan instruksi tersebut demi menggeliatkan ekonomi masyarakat dan mengembangkan peluang usaha serta menciptakan lapangan kerja bagi warga setempat.
Di Sumut, objek wisata seperti destinasi super prioritas Danau Toba menjadi daya tarik utama saat PON 2024, ditambah banyak wisata alam lain seperti Bukit Lawang dan Tangkahan.
Lalu untuk di Aceh, Kemenparekraf akan melakukan integrasi wisata religi yang nantinya dihubungkan dengan peringatan 20 tahun bencana tsunami.
Sebelumnya, Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Diskop UKM) Sumut menyatakan bahwa pelibatan UMKM dalam PON 2024 penting agar dampak ekonomi dari pesta olahraga tanah air itu dirasakan semua pihak.
Baca juga: Menparekraf: Digitalisasi perluas pemasaran UMKM sektor ekonomi kreatif
UMKM-UMKM itu, kata Kepala Diskop UKM Sumut Naslindo Sirait, dapat dilibatkan mulai dari proses produksi barang-barang PON 2024 dan penjualan yang ditempatkan di arena-arena pertandingan.
"Kami ingin supaya UMKM Sumut dapat dilibatkan sebanyak-banyaknya," kata Naslindo.
Adapun PON 2024 yang dilaksanakan pada 8-20 September 2024 akan dibuka di Aceh dan ditutup di Sumatra Utara.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menparekraf: Manfaatkan PON 2024 untuk tingkatkan pariwisata-UMKM