Medan (ANTARA) - Lulusan Universitas Negeri Medan (Unimed) diminta untuk terus diminta meningkatkan kompetensi dan kemampuan agar mampu bersaing dan ilmu yang didapatkan di bangku kuliah harus benar-benar dimanfaatkan membantu masyarakat.
"Kami mengajak semua para lulusan dapat melanjutkan studi jenjang S2 dan S3, untuk mengembangkan dan meningkatkan kompetensi dan kemampuan yang lebih mahir dan profesional," kata Rektor Unimed Prof Baharuddin di Medan, Rabu.
Hal tersebut ia sampaikan para prosesi wisuda 777 di Gedung Auditorium Kampus Unimed. Wisudawan tersebut berasal dari 41 lulusan Program Pascasarjana, 87 lulusan Fakultas Ilmu Pendidikan, 147 lulusan FBS, 61 lulusan FIS, 174 lulusan FMIPA, 113 lulusan Fakultas Teknik, 77 lulusan FIK dan 77 lulusan FE.
Ia mengatakan di era kemajuan teknologi yang semakin pesat, di mana teknologi informasi dan IT telah menjadi basis dalam kehidupan manusia, lulusan Unimed dituntut untuk lebih memiliki rasa empati.
Juga harus memiliki rasa kepedulian sense of belonging, kemampuan di bidang IT dan kemampuan literasi bahasa, literasi data, literasi Teknologi, dan literasi manusia yang dibutuhkan dunia kerja.
Saat ini bukan lagi era kompetisi, melainkan dunia kerja membutuhkan kemampuan dan kemampuan kolaborasi dalam berbagai bidang.
Dalam melangkah ke jenjang karir, dan dunia kerja, setidaknya dibutuhkan ilmuwan yang kreatif, kemampuan menyelesaikan masalah, mampu bekerja sama tim atau kolaborasi, kemampuan bernegosiasi, manajemen waktu, kemampuan mengambil keputusan, kemampuan mengendalikan emosi, berpikir kritis, dan jejaring.
Masyarakat, lanjut dia, menaruh harapan besar kepada Universitas Negeri Medan untuk mendidik dan menghasilkan guru, konselor, pamong belajar, dan tenaga kerja yang bermutu dan berkarakter mulia yang memiliki kecerdasan intelektual, spiritual, emosional, dan kinestetik yang membentuk sikap dan mentalitas para wisudawan.
"Saat ini kami pimpinan Universitas Negeri Medan, sudah menetapkan berbagai terobosan baru dalam pengembangan dan peningkatan kualitas mutu lulusan, kualitas SDM dosen dengan mendorong percepatan berpendidikan doktor dan meraih profesor," katanya.