Madina (ANTARA) - Polres Mandailing Natal, Provinsi Sumatera Utara akhirnya berhasil mengungkap penyebab kematian Arni Lubis (65) warga Desa Hutapadang, Kecamatan Ulu Pungkut, Kabupaten Mandailing Natal.
Mayat Arni yang ditemukan tewas tak bernyawa pada Rabu (24/4) malam sekitar pukul 19.40 WIB di belakang mushala desa setempat itu ternyata korban pembunuhan.
Berdasarkan hasil penyelidikan, yang dilakukan oleh polisi terungkap korban dibunuh oleh Paoji (32) warga Desa Hutapadang, Kecamatan Ulu Pungkut yang tidak lain adalah merupakan teman spesial korban.
Korban yang merupakan seorang janda itu sebelumnya sempat dikira diterkam oleh harimau Sumatera.
Kapolres Mandailing Natal, AKBP Arie Sofandi Paloh dalam Pers rilisnya, Jumat (10/5) menyampaikan, tersangka ditangkap petugas pada Minggu (5/5), atau 12 hari setelah penemuan mayat korban.
"Berdasarkan penyelidikan dan olah TKP yang dilakukan oleh Unit Reskrim Polsek Kotanopan dengan tim Inafis Sat Reskrim Polres Madina serta berkoordinasi dengan badan konservasi sumber daya alam ditemukan adanya peristiwa dugaan tindak pidana kekerasan terhadap korban sehingga menyebabkan meninggal dunia," katanya.
Kapolres menjelaskan, berdasarkan pengakuan pelaku, motif pembunuhan tersebut dikarenakan pelaku emosi, sebab korban ingin pelaku menikah dengannya.
"Korban cemburu bahwa pelaku akan menikah dengan wanita lain. Sehingga korban mengatakan akan menusuk anak pelaku jika pelaku tidak menikah dengan korban. Akibatnya pelaku merasa emosi dan melakukan kekerasan terhadap diri korban," ujar Kapolres.
Selanjutnya, pelaku melakukan kekerasan terhadap korban yaitu dengan cara menghempaskan kepala korban ke jalan rabat beton tempat mereka duduk berulang kali. Sehingga kepala korban bagian belakang mengeluarkan darah.
Setelah dipastikan mati dan tidak bergerak lagi tersangka kemudian menyeret tubuh korban ke lokasi ditemukannya korban atau sekitar 50 meter dari tempat kejadian perkara.