Medan (ANTARA) - PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara mampu memenuhi beban puncak listrik sebesar 1.693 megawatt (MW) pada H+3 Lebaran 2024 atau Jumat (12/4).
"Dengan daya mampu pasok pembangkit 2.327 mw pada hari itu, kami mampu mencukupinya," ujar Asisten Manajer Komunikasi dan Manajemen Stakeholder PLN UID Sumut Yudhistira di Medan, Jumat.
Yudhistira melanjutkan, beban puncak listrik di Sumut pada Jumat meningkat bila dibandingkan saat Lebaran hari pertama, Rabu (10/4), dan kedua, Kamis (11/4).
Pada Rabu (10/4), dia menyebut bahwa beban puncak di Sumut ada di angka 1.609 MW yang ketika itu dapat dipenuhi dengan daya mampu pasok PLN UID Sumut 2.568 mw.
Kemudian pada Kamis (11/4), beban puncak di Sumut 1.644 mw dengan daya mampu pasok pembangkit 2.517 MW.
Kemampuan PLN UID Sumut mencukupi kebutuhan listrik selama Lebaran 2024, Yudhistira menambahkan, membuat masyarakat lebih tenang melaksanakan aktivitas pada hari besar umat Islam tersebut.
Selama masa siaga Idul Fitri 1445 Hijriah oleh PLN pada 3-18 April 2024, PLN Sumut menerapkan berbagai kebijakan.
Selain memastikan keandalan pembangkit, termasuk sistem terisolasi atau isolated system di Nias yang mampu memasok listrik 67 megawatt, PLN Sumut juga menyiagakan 137 posko dan 3.099 personel gabungan yang tersebar di 10 Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) serta 67 Unit Layanan Pelanggan (ULP) demi memaksimalkan layanan listrik kepada masyarakat.
Selain itu, PLN Sumut menyiapkan pula 107 buah set generator, 11 unit sumber daya nirhambatan (UPS), 56 unit gardu bergerak (UGB), tiga unit kabel bergerak (UKB), 16 unit mobil crane, 216 unit sepeda motor, 146 unit mobil dan material cadangan gangguan.
Di luar itu, PLN UID Sumut juga menyediakan 14 stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di titik-titik strategis yakni jalur perjalanan antarkota dan wisata.