Otban: semua pemudik dilayani di Bandara Internasional Kualanamu

Medan (ANTARA) - Otoritas Bandara Wilayah II Medan menyebutkan semua pemudik, baik rute domestik maupun internasional dilayani dalam angkutan Lebaran 2024 di Bandara Internasional Kualanamu.

"Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024 ini, kita buka 24 jam. Kami mendorong semua pemudik dilayani," ujar Kepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah II Medan Sokhib Al Rokhman di Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis.

Mereka yang terlibat di posko pusat angkutan lebaran terpadu ini, jelas dia, seperti personel otoritas bandara, PT Angkasa Pura Aviasi, dan Airport Rescue and Fire Fighting (ARFF).

Kemudian Airside Operation, Aviation Security (AVSEC), TNI/Polri, personel teknik dan service, personel suporting service dan tim medis total berjumlah sebanyak 1.127 personel.

Data Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024 Bandara Internasional Kualanamu mulai Kamis (4/4) hingga Senin (8/4) total pemudik datang dan berangkat sebanyak 129.836 orang.

Terdiri atas sebanyak 92.745 pemudik rute domestik, dan 37.091 pemudik internasional dengan bagasi total 1.261 ton serta kargo 930 ton lebih.

"Bahkan ada tempat untuk pemeriksaan bukan hanya pemudik, tapi juga pengunjung Bandara Internasional Kualanamu. Kalau butuh bantuan medis, kita siap," tutur Sokhib.

Director of Operation & Services Bandara Internasional Kualanamu Heriyanto Wibowo mengatakan siap melayani perjalanan para pemudik dengan membuka Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024-1445 H.

"Masa angkutan Lebaran 2024 atau Idul Fitri 1445 Hijriah ini selama 16 hari, yakni 3 - 18 April 2024," ucapnya.

Posko ini melibatkan sebanyak 1.127 personel gabungan yang disiagakan selama 24 jam, baik internal maupun eksternal di Bandara Internasional Kualanamu.

Data penerbangan periode angkutan Lebaran 2024 menerima pengajuan extra flights atau penerbangan ekstra sebanyak 114 kali, seperti 103 rute domestik dan 11 rute internasional.

"Sampai hari ini ada 114 extra flights , rincian kapasitas rute domestik 19.490 kursi dengan 104 penerbangan, dan internasional 1.610 kursi dengan 10 penerbangan," ungkap Heriyanto.