Medan (ANTARA) - PT Angkasa Pura II Bandara Internasional Kualanamu Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, mengimbau agar para pemudik dapat melakukan perjalanan arus balik Lebaran 2022 lebih awal sehingga tidak terkonsentrasi pada 7-9 Mei.
"Perjalanan lebih awal sangat membantu pergerakan penumpang pada arus balik dan terdistribusi dengan baik," kata Plt. Executive General Manajer PT Angkasa Pura II Bandara Internasional Kualanamu, Eri Braliantoro, dalam keterangan tertulis, Jumat.
Eri menyatakan pada arus balik, PT Angkasa Pura II fokus pada kelancaran proses kedatangan penumpang antara lain pengaturan kedatangan pesawat, pengambilan bagasi (baggage claim) dan transportasi darat (bus, taksi dan sebagainya).
Sebelumnya, penumpang arus mudik Lebaran 2022 di Bandara Kualanamu pada H-3 Idul Fitri 1443 Hijriah atau Jumat (29/4) tercatat mencapai 19.500 orang.
"Jumlah 19.500 penumpang arus mudik Lebaran tersebut antara lain mencakup kedatangan 10.682 orang dan keberangkatan 8.818 orang," kata Manajer of Branch Communication & Legal PT Angkasa Pura II Kualanamu Chandra Gumilar, dalam keterangan tertulis, Sabtu (30/4).
Chandra menyebutkan dalam periode ini tercatat sebanyak 151penerbangan yaitu 75 kedatangan dan 76 keberangkatan.
Sedangkan jumlah kargo 184.172 kilogram, kedatangan 130.482 kilogram dan berangkat 53.690 kilogram.
"Terdapat 18 penerbangan di luar jadwal, di antaranya 10 penerbangan kargo," katanya.
Chandra menambahkan, sebanyak lima top maskapai melayani angkutan mudik Lebaran 2022 di Bandara Kualanamu.
Sebanyak 10.376 personel Polda Sumatera Utara dikerahkan untuk melaksanakan pengamanan mudik Lebaran dalam rangka Operasi Ketupat Toba 2022 yang dimulai 28 April hingga 9 Mei.*
