Pematang Siantar (ANTARA) - Komoditas cabai merah, daging ayam ras dan telur ayam masih menjadi indikator utama tingkat inflasi di Kota Pematang Siantar pada periode Bulan Maret 2024.
Ada satu perbedaan komoditas inflasi di Kabupaten Labuhan Batu, yang ditetapkan menjadi daerah penghitungan inflasi mulai tahun 2024 di wilayah kerja Kantor Perwakilan BI Pematang Siantar.
Komoditas yang menjadi andil inflasi di Kabupaten Labuhan Batu itu, cabai merah, telur ayam ras dan ikan kembung.
Dalam rilis, Rabu (3/4), Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Pematang Siantar Muqorobin menyebut, inflasi bulanan di Kota Pematang Siantar 0,61 persen, Labuhan Batu 1,62 persen.
Secara tahunan inflasi di Kota Pematang Siantar 3,84 persen dan menempatkan sebagai kota IHK terendah ke tiga dari delapan kabupaten/kota se Sumatera Utara.
Sedangkan Kabupaten Labuhan Batu dengan inflasi tahunan mencapai 5,87 menjadi kota IHK teratas dari delapan kabupaten/kota se Sumatera Utara.
Muqorobin menjelaskan, angka inflasi di Kota Pematang Siantar dan Kabupaten Labuhan Batu disebabkan permintaan yang tinggi pada ketiga komoditas tersebut sehingga berdampak kenaikan harga di pasar-pasar.
Permintaan tinggi dan kenaikan harga tersebut merupakan tren tahunan menjelang dan selama hari keagamaan nasional Ramadhan dan Idul Fitri.