Medan (ANTARA) - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) cabang Medan menambah frekuensi berlayar (call) kapal untuk melayani ribuan penumpang pada masa transportasi Lebaran 2024.
"Selama periode Lebaran itu, kami memperkirakan ada sekitar 40 ribu penumpang yang naik dan turun di Pelabuhan Belawan," ujar Kepala cabang PT Pelni Medan Biwa Abi Laksana di Medan, Senin.
Biwa mengatakan, Pelni berencana menetapkan masa angkutan Lebaran 2024 pada H-15 sampai H+15 atau 26 Maret sampai 26 April 2024.
Untuk itu, dia menambahkan, Pelni menambah frekuensi berlayar kapal dari dan ke Pelabuhan Belawan, Medan, selama masa Lebaran 2024.
Biwa menjabarkan, selama H-15 Lebaran yang berlangsung kurang lebih dua minggu, ada lima "call" kapal dari Pelabuhan Belawan yakni empat "call" KM Kelud dan satu KM Dorolonda, dari sebelumnya hanya dua "call" per dua minggu.
Adapun KM Dorolonda ditugaskan untuk membantu operasional KM Kelud yang merupakan kapal reguler dari Belawan.
Penambahan jadwal pelayaran dari Pelabuhan Belawan itu ditujukan ke Batam pulang-pergi. Sisanya adalah tujuan normal yakni Belawan-Tanjung Balai Karimun-Batam-Jakarta.
Kemudian, pada H+15 Lebaran 2024, juga ada lima "call" kapal dari Pelabuhan Belawan yang seluruhnya dilayani KM Kelud.
"Sebanyak 80 persen penumpang dari Pelabuhan Belawan bertujuan ke Batam," kata Biwa.
Demi menjamin keselamatan penumpang, dia memastikan bahwa Kementerian Perhubungan sudah melakukan uji petik terhadap KM Kelud pada 4 Maret 2024 untuk memastikan kelaiklautan kapal tersebut.
Uji petik kapal tersebut di antaranya melingkupi pemeriksaan kelengkapan dokumen, kualifikasi awak kapal, keselamatan kapal, pencegahan pencemaran serta manajemen keselamatan dan keamanan kapal.
"Kelaiklautan kapal menjadi salah satu program utama Pelni dalam melayani masyarakat pada masa Lebaran 2024," kata Biwa.
Selain itu, Pelni Medan pun mempersiapkan diri untuk peningkatan penumpang dengan adanya potensi dispensasi dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk kapasitas maksimal dari KM Kelud dan Dorolonda selama masa Lebaran 2024.
Untuk KM Kelud, kapasitas normal terbanyaknya adalah 2.607 penumpang dan dapat diperbanyak menjadi 3.741, sementara KM Dorolonda yang berkapasitas penumpang 2.155 orang bisa dikembangkan ke 3.141 penumpang semuanya sesuai arahan Kemenhub.
Di luar itu, Biwa juga memastikan akan ada pembukaan posko Lebaran 2024 di Pelabuhan Belawan, bekerja sama dengan instansi terkait termasuk Dinas Perhubungan Sumut, PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo), KSOP Belawan, TNI dan Polri.
Posko itu, dia menyebut, akan menjadi tempat pemantauan dan pelayanan bagi penumpang kapal Pelni yang berangkat maupun turun di Belawan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pelni Medan tambah "call" kapal untuk layani masa Lebaran 2024