Medan (ANTARA) -
Pemerintah Kota Medan, Sumatera Utara, menyebut penghargaan Adipura membuktikan Wali Kota Medan Bobby Nasution telah melaksanakan program prioritas di bidang kebersihan.
"Keberhasilan membangun kolaborasi dan membangkitkan semangat masyarakat," ucap Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan Muhammad Husni di Medan, Sabtu.
Terutama, lanjut dia, semangat masyarakat Kota Medan menjadikan wilayah ibu kota Provinsi Sumatera Utara lebih bersih dan lebih rapi dalam keseharian.
Wali Kota Medan Bobby Nasution di Jakarta, Selasa (5/3) membawa kembali Piala Adipura 2023 bidang penanganan kebersihan dan lingkungan hidup perkotaan setelah 12 tahun menunggu.
"Semangat masyarakat ini membuat Kota Medan yang telah 12 tahun belakangan ini belum berhasil, akhirnya meraih penghargaan Adipura," ucap dia.
Pihaknya menerangkan, ada tujuh indikator penilaian pemberian penghargaan Adipura, yakni penguatan infrastruktur, penyiapan sumber daya manusia, dan penyiapan sarana prasarana.
Selain itu, indikator pelibatan peran serta baik pelaku, penggiat, pemuka masyarakat melalui aksi-aksi Pemkot Medan, inovasi-inovasi membangun tata kelola persampahan dan lingkungan, termasuk perkantoran yang hijau, humanis dan asri.
Data Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan menyebutkan, progres sampah ke tempat pembuangan akhir (TPA) Terjun di Medan Marelan sekitar 2.000 ton per hari.
Pemerintah Kota Medan telah menargetkan pembangunan lokasi sanitary landfill di lahan sekitar empat hektare sebagai TPA Terjun yang selesai Maret 2023.
"Kerja ini melibatkan seluruh aspek teknis, baik di tingkat lingkungan, ada pasar, ada masyarakat, perkantoran dan tidak kalah penting penataan TPA jadi penilaian utama," kata Husni.
Pihaknya juga menyatakan harus melakukan melaksanakan tata kelola kebijakan dan strategi daerah (Jakstrada) secara masif dengan melibatkan masyarakat setempat.
"Harus ada peran masyarakat, pusat-pusat pengumpulan sampah, pusat-pusat pengendalian tata kelola sampah yang semuanya melibatkan konseptor, pelaku dan hunian," ungkapnya.
Pemerintah Kota Medan juga mengapresiasi masyarakat Kota Medan yang telah memiliki kesadaran membuat kota ini indah dan bersih.
“Adipura adalah perlambangan suatu capaian bersama yang dikelola secara masif, dibentuk secara kebersamaan, dan inilah yang diraih warga kota ini," tutur Husni.
